#My second story
-
-
-Gland Aorena, gadis yang telah menemukan ibu kandungnya setelah 5 tahun tidak bertemu, Ia sangat menyukai ibunya karena gak ada jaim-jaimnya. Pokoknya hubungan mereka kayak sahabatan.
Keduanya sangat se refrekuensi karena sama-sama suka melawak, jadi mereka cukup sering mengobrol dan obrolannya sangat nyambung, namun hubungan Ayah Gland atau Andy, dengan Vera tidak terlalu baik.
Mengingat se brengsek apa seorang Vera, Ia meninggalkan suaminya karena telah memilih lelaki yang lebih muda darinya, lebih tepatnya Ia memakai orang-orang itu. Bisa di sebut Ia adalah Sugar Mommy.
"Ayah, kenapa kalau ketemu Mama Vera, tatapan Ayah sinis banget sih ke dia??" tanya Gland di sela-sela makan malamnya bersama sang Ayah.
"Sebenernya Ayah udah damai sama dia, tapi kalau liat dia tuh keinget sifat nya yang brengsek banget, itu pas kamu umur 13 tahun loh.. Mama kamu ke bar, terus nemu cowok yang katanya apa-apanya lebih dari Ayah, mama mu kan bisa di dominasi bisa mendominasi, nah dia sekarang udah sepenuhnya mendominasi.. Jadi dia suka nyewa Sugar Baby buat dia pakai gituan, tau lah ya kamu.. Sebenrnya Ayah mau cerita dari dulu, tapi kamu belum cukup umur buat tau, jadi sekarang aja" jelas Andy panjang lebar.
Gland manggut-manggut nersamaan dengan mulut berbentuk O dan wajah terkejutnya
"Gini Yah, kan itu udah masa lalu, Gland tau ayah sakit hati banget pas tau Mama Vera kayak gitu, tapi come on Yah.. Bisa yok gak sinis ke Mama Vera lagi.." pinta Gland memelas.
"Ayah usahain" ucap Andy, lalu Gland tersenyum lebar dan kembali memakan makanannya, Andy yang melihat putri semata wayangnya itu bahagia pun ikut tersenyum.
"Kalau emang Vera bikin kamu bahagia, Vera boleh tinggal sini" ucap Andy agak pelan, namun Gland mendengarnya.
"Ayah serius?! Aaaa i'm so happy, makasih Ayah!" ucap Gland lalu mencium tangan Ayahnya.
"Kayak mau berangkat sekolah aja, cium tangan" Setekahnya mereka berdua tertawa, Mbak Marsih -Art- yang sedari tadi memperhatikan Andy dan Gland itupun ikut berbahagia.
***
"Ayah, Gland berangkat dulu ya" pamit Gland setelah menggigit roti tawar yang tidak Ia pakaikan selai apapun."Kok buru-buru amat, biasanya sarapan nasgor dua piring" heran Andy.
"Aku di jemput Mama Vera Yah, dia bawain aku bekel"
"Yaudah, hati-hati ya" kata Andy lalu menyodorkan tangan kanannya, lalu di cium oleh Gland, dan Gland dengan cepat berlari keluar rumah.
"Halo mamah Vera, selamat pagi!" sapa Gland.
"Pagi juga anaknya manusia cakep juga keren" ucap Vera lalu membenarkan kaca mata hitamnya. Bermaksud menyombongkan dirinya, tentu saja.
"Maksud mama, Ayah?" tanya Gland sambil membuka pintu mobil depan.
"Gak lah, yang cakep nan keren itu manusia yang lagi ngobrol sama lo, yup! Ga salah orang itu adalah gua" kata Sang Mama dengan pedenya, tapi memang walapun usia Vera 40 tahun, Ia masih terlihat seperti anak muda apalagi dirinya yang mengerti dunia fashion.
"Idih narsis banget ya shay, btw hari ini keren banget ya lo" jangan kaget, memang keduanya suka pakai lo-gua kalau cuman berdua, kalau di publik pasti mereka pakai aku-kamu atau Gland-Mama (memanggil nama sendiri) agar gak dikira 'tidak sopan' oleh orang-orang.
"Terimakasih, Vera always kece" katanya bangga lagi, awalnya Gland memandang Vera dengan tatapan sinis, lalu vera memandang Gland kembali dengan tatapan yang tak kalah sinis, beberapa waktu kemudian keduanya tertawa terbahak-bahak
KAMU SEDANG MEMBACA
Derio Is Adorable | GXB
Teen FictionHubungan Gland sama Derio itu kayak santai terus, jarang banget ada masalah, kalau ada paling cuma ngambek-ngambek an bentar, orang-orang disekitar mereka dukung banget hubungan mereka. Gland itu definisi setia, kapan pun dimanapun, dia rela ninggal...