🌹1🌹

537 42 6
                                    

Reader POV≈

Dipekerjaanku sudah biasa untuk mengelabui bahkan menggidabpria jika diperlukan tapi...

"Fuck~ so good~"

AKU BELUM PERNAH SEKALIPUN TIDUR DENGAN MANGSAKU!

Siapa orang mabuk yang menyeretku begini!?

Bau mesiu sangat melekat padanya tertutupi parfum.

Otot kekar yang terlatih.

Soldier.

Ah, aku ada di pernikahan temannya temanku.

Aku ke hotel lebih dulu karena musuhku juga ada di sini.

TAPI AKU TIDKA BISA KELUAR!

Seperti apapun aku lakukan, dia tahu gerakanku.

Sudah pasti dia terlatih!

Pekerjaanku bukan melayani begini!

Aku ini detektif swasta yang memiliki izin dan dikenal banyak orang!

Yah, meski wajahku tidak diketahaui bahkan klienku.

Aku harusnya bekerja bukan malah begini!

Bau alkoholnya kuat sekali!

Vodka, whiskey, dan lainnya.

Ukh, mau muntah!

Apa ini termasuk pemerkosaan?

"Stopshs~ please ngh~"

FUCKING HELL IS GOOD!

Ah, aku bersalah dan berdosa.

Dia single, kalau di pernikahan begini berarti dia patah hati pasti.

Suaranya familiar.

Ah, aku bisa lihat jelas sekarang wajahnya.

Si sadboy terowongan pedang.

Jadi aku cuma pelampiasan?

Padahal aku sudah mengatakannya waktu kota dikuasai teroris itu.

Aku menyusup ke sana untuk sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan.

AKH! SHIT!

SHIT!

SUDAH DONG MAU SAMPAI KAPAN SIH!?

PAGI?!

"What time is it? I have ukh fuck! A job!"

"Focus on me sweetheart, forget the job"

AKU BISA TIDAK DIBAYAR BODOH!

🌹🥀🌹

≈Author POV≈

Matahari sedikit meninggi.

Seorang wanita terbangun dengan panik.

Bagaimana tidak panik?

Dia habis cinta satu malam dengan pria asing yang tidak dia kenal sama sekali.

Hanya sekedar tahu.

"Fuck, i know is him", keluhnya ketika menyibakkan selimut.

Muka tanpa dosa yang tertidur pulang memeluk pinggang rampingnya.

Dia menyingkirkan lengan kekar tersebut perlahan.

RoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang