1

3.4K 129 7
                                    

Kastil tua yang Berdiri megah dengan aritektur bergaya Neo-Romanesque, Neuschwanstein di antara hijaunya pepohonan dan padang rumput luas di bawahnya menjadikan lokasi kastil ini sangat sempurna. Saat seperti ini, kita harus berjuang untuk bisa masuk ke sana, karena dua hari sebelum menyambanginya, kita harus mendaftar untuk mendapatkan tiket masuk. Tiket masuk baru bisa diterima, setibanya di kastil ada loket di downhill dekat pemeberhentian bus. Dari situ kita bisa jalan kaki menuju pintu masuk kastil tentu saja dengan keadaan jalan menanjak, atau naik bus lagi dengan membayar ongkos lebih. sepanjang perjalanan menuju pintu masuk tak ada pemandangan kecuali pohon dan pohon, namun setibanya di atas, pemandangan cantik akan tersuguh sempurna untuk pengunjungnya.

Sungguh luar biasa

"New Swanstone Castle. Dibagun pada awal abad ke-19 di atas dataran setinggi 800m di atas permukaan laut. Lokasi ini adalah tepat di kaki Pegunungan Alpen dan berbatasan dengan Austria" lelaki manis yang memegang bendera jerman asik menjelaskan sembari berjalan diikuti rombongan turis "Setiap tahun, sekitar 1.3 juta orang mengunjungi kastel ini, dengan 6.000 orang per hari pada musim panas"

"Woah.." decakan kagum terdengar, orang-orang itu memandangi kastil menjulang tinggi.

"Kastel ini tadinya ditujukan sebagai tempat peristirahatan sang raja yang terkenal pemalu dan suka menyendiri. Tetapi tujuh minggu setelah kematian sang raja pada tahun 1886, Neuschwanstein dibuka untuk umum" Berlanjut lagi, hingga mereka semua sampai di ujung kastil. menjelaskan lagi bagian-bagian dan maksud dari setiap instruktur bangunan, saat para turis asik melihat-lihat lelaki manis itu berjalan sedikit menjauh.

Menduduki salah satu kursi dibawah pepohonan dalam kastil, dia mulai meluruskan kakinya "huh.. panas sekali"

Mata cantiknya melirik cahaya menembus rimbunan daun, hangat sekali. Suasana yang nyaman namun tiba-tiba kakinya tersentak, sebuah pesawat kecil berwarna kuning mendarat dibawahnya "maaf.. maaf"

Siapa lelaki kecil ini?, Menunduk berkali-kali meminta maaf. Dunk tersenyum kecil, orang tuanya benar-benar hebat mengajarkan tata krama "tidak masalah, ini pesawatnya"

Anak lelaki dengan rambut sedikit coklat itu tersenyum padanya, matanya berbinar senang. Dunk terperangah Seperti pernah melihat mata itu, senyuman dan kerutan diujung matanya mirip seseorang, sangat tampan.

"Sean.." baru saja Dunk berfikir, suara yang tak asing menggema di telinganya.

Netra mereka bertemu, cahaya matahari menembusi rimbunan daun menerpa wajah Dunk, ingatannya kembali berputar kebelakang. Kehadiran lelaki disana membuat hatinya berdenyut perih.

Kesalahan yang lalu, biarlah berlalu saja. tapi bukankah ini tak adil? Lelaki itu nampak baik-baik saja, nampak lebih tampan dari tahun-tahun sebelumnya. nampak bahagia sampai berlibur disini?

'Aku bahkan Sudah pergi sejauh ini, bisakah kau berhenti melukai batinku?'

"Dunk.."

'Kenapa kau menyebut namaku sialan?'

"Kau baik-baik saja?"
.
.
.
.
.
To be continued

Bisa minta tinggalin jejak gak kak?,🥺🙏 Biar jadi semangat lanjutin ceritanya, maaf bnget msih bnyak kekurangan dan ceritanya berantakan, masih pemula bakal usaha perbaikin tulisan lagi

The Last Massage [Joongdunk]18+[END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang