vote dan komen kalian menentukan apakah cerita saya layak untuk di lanjutkan atau tidak ,,
terimakasih yang sudah setia menunggu papi Sehun dan ketiga anak nya yang suka ngereog serta mami Lisa yang terus bersabar 🐓🐔🐣🐥🐤
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
® TS
"Karina bisa tolong bangunin yang lain sayang?" Karina yang sedang menggunakan sepatu menoleh kearah ibunya.
Rencananya pagi ini mereka semua mau olahraga sekalian melihat pemandangan di sekitar villa tersebut, mumpung villa nya dekat pedesaan suasananya pasti sangat sejuk.
"Kenapa aku bun? kenapa gak Lia aja?" Karina itu malas ya bangunin anak laki-laki pasti susah banget di bangunin.
"Lia lagi bantu tante Joy bikin susu, udah kamu aja sana." Ujar Irene lalu pergi dari hadapan Karina.
Karina menghela nafas sebelum naik ke atas lantas kamar pertama yang ia datangi kamar Hyunsuk bersama Haechan lalu kamar Junkyu bersama Handry terakhir di lanjut kamar triple J aka anaknya mami Lisa.
Membutuhkan waktu 20 menit untuk membangunkan mereka semua, Karina mendudukkan dirinya di samping Lia yang sedang menggenakan sepatu.
"Tuh minum dulu susu di meja pasti nguras tenaga ekstra buat bangunin mereka." Ujar Lia setelah selesai menggenakan sepatu.
Sebelum menjawab Karina meminum susu yang berada di atas meja.
"Bener apa lagi si Haechan sama kembaran lu Junkyu kebo bener dah."
"Makanya gua lebih baik bantu tante Joy buat bikin susu." Karina menatap Lia dengan datar.
"Rin buatin gua es susu coklat dong." Ujar Yoonbin yang baru saja datang dari kamar.
"Lu punya tangan kan buat aja sendiri, lagian ini masih pagi anjer udah minum es aja lu." Ujar Karina dengan sinis.
"Kenapa gak susu yang udah di bikin aja Bin?" Tanya Lia.
"Gua gak suka susu putih Li." Jawab Yoonbin.
"Joe, nih susu lu udah gua bikinin sekalian gua bikin jus tadi." Mereka bertiga menoleh ke arah Yohan yang baru keluar dari area dapur membawa 2 gelas di tangganya.
Yoonbin menerima es susu yang Yohan buat, mereka berempat pun duduk dengan santai sedikit berbincang sambil nunggu yang lain bersiap.
"Gak usah cantik-cantik, tar banyak yang liatin kamu." Lisa sedikit menoleh ke samping melihat Sehun yang dari tadi memeluknya dari belakang.
