Tulisan Yoo Joonghyuk

467 39 6
                                    

Tulisan Yoo Joonghyuk seperti gelombang laut musim panas. Selalu lembut dengan titik-titik air melayang di atas baris-baris tinta yang basah. Lautnya adalah 'Kim Dokja' yang ditulis Yoo Joonghyuk dengan sebuah pena bulu angsa.

Tulisan Yoo Joonghyuk adalah samudra yang membuat jantung berdebar. Menakutkan. Asing. Namun juga seperti rumah, ketika deretan katanya berbunyi seperti marah seorang kekasih sebab nama di baris pertama selalu bertindak nakal dan usil.

Tulisan Yoo Joonghyuk seperti angin musim gugur. Seakan mencemooh jarak yang membuatnya jauh, namun juga memuji waktu yang membuat penantian bernilai sesuatu. Dengan angin itu Yoo Joonghyuk membicarakan dirinya. Tentang seekor kucing yang baru ia bawa pulang, tentang daun-daun yang berguguran karena hujan, tentang suara kumbang di pohon-pohon mimosa, dan tentang rindunya pada nama di awal paragraf.

Tulisan Yoo Joonghyuk seperti api unggun di perkemahan musim dingin. Satu-satunya yang berharga. Satu-satunya yang berwarna. Satu-satunya yang berhasrat mengenai apa yang ingin ia lakukan di dalam lautnya.

Tulisan Yoo Joonghyuk, seperti salju pertama di bulan desember. Begitu suci dan menyenangkan. Begitu indah dan bergema. Seperti lagu. Seperti lonceng. Seperti bisik-bisik gembira di sepanjang jalanan kota.

Tulisan Yoo Joonghyuk, seperti bunyi peluit kereta uap di stasiun. Bergemuruh dengan derak roda-roda besi yang membawa rindu, serta merta riuh lambaian tangan, dan selamat tinggal yang begitu panjang. Sebab hanya itu yang tersisa setelah keberangkatan. Hanya uapnya. Hanya tulisannya. Hanya akhir pertemuan.

Namun, tulisan Yoo Joonghyuk tidak seperti matahari pagi. Tulisan Yoo Joonghyuk tidak akan datang lagi.

END

27 Januari 2023
SeaglassNst

.
.
.
.

AN
Jadi,,, aku abis ubek-ubek galeri dan ketemu screenshot dimana 999 nyatat makanan yang ga Dokja suka di memo. Di bagian itu, Dokja bilang kalau tulisan tangan Joonghyuk rapi.

Karena itulah, aku yang gabut pun akhirnya ingin nulis something

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena itulah, aku yang gabut pun akhirnya ingin nulis something...
Sebenarnya aku pingin nulis sesuatu yang bisa gambarin gimana Dokja suka sama tulisan Yoo Joonghyuk, dengan kerapihannya, dengan kata-katanya, dengan ketulusannya.
Aku tuh pingin buat cerita simpel yang uwu dan lucu tentang Dokja fanboying tulisan Joonghyuk.
Tapi aku ga tau kenapa bisa jadi kayak gini......

One Step AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang