In Life [ Fantasi ] | Treasure 13

Part 29

Sekarang ini, Raja Andreas serta Haruto tengah bertarung dengan sengit, Haruto sudah terluka parah dibagian lengan serta leher karena serangan dari Ayahnya sendiri

" Ayah?! Kenapa Ayah begini?! " Ucap Haruto dengan kesakitan

" Kamu tidak usah banyak bicara bocah! " Ucap Raja Andreas dengan terus menerus menyerang Haruto

Kini Raja Andreas mengumpulkan kekuatan penuh untuk memusnahkan Haruto, Haruto yang sudah dalam keadaan sekarat ia hanya bisa pasrah dengan apa yang akan dilakukan Ayahnya

" TEWAS LAH KAMU!! " Ucap Raja Andreas lalu melemparkan kekuatan nya itu

" ANDREAS!!!! "

DUARRR.....

Kekuatan Raja Elsendra dan Ratu Helena berhasil menghalau kekuatan Raja Andreas yang amat sangat besar itu hingga membuat ledakan yang dahsyat dan membuat mereka terpental

Haruto yang sudah tidak kuat berlari pun hanya bisa pasrah dan mengeluarkan darah dari mulutnya

Yoshi yang melihat itupun dengan segera berlari dengan pincang karena kakinya terhantam batu saat terpental tadi

" Haruto!!! " Ucap Yoshi dengan khawatir

" Haru! Tahan sebentar!! " Yoshi dengan segera mengeluarkan kekuatan nya berusaha menyembuhkan Haruto

Muncul sebuah awan di tangan Yoshi lalu ia membungkus luka Haruto menggunakan awan itu, perlahan-lahan luka itu sembuh dengan sendirinya, namun kekuatan Haruto masih terkuras karena perkelahian tadi

" Ma-makasih Kak " Ucap Haruto

" Iya, udah mendingan belum? " Tanya Yoshi

" Udah Kak. A-ayah mana? " Ucap Haruto dengan menoleh ke kanan dan ke kiri, namun nihil... Ia tidak menemukan sosok Ayahnya

" Kayaknya tadi sama Ratu Helena, Ratu Mihashi, dan Raja Elsendra. Tapi, Jaehyuk tadi... Dimana? " Ucap Yoshi bingung

" Terus Kak Asahi? " Ucap Haruto, karena tadi Yoshi tidak menyebutkan nama Asahi

Yoshi yang mendengar itupun merubah raut wajahnya menjadi sendu

" Asahi... Asahi udah meninggal, karena kelemahan utamanya ada di nadi dan.... Nadi nya itu tadi dia tusuk pakai pisau sehingga sumber kehidupan miliknya yang dinamakan black life oleh para penyihir itu pecah " Ucap Yoshi pelan

Haruto yang mendengar itupun langsung saja meneteskan air matanya, sekarang ia sangat menyesal, dibenaknya penuh akan penyesalan yang begitu ketara

Ia sangat menyesal karena dulu ia pernah menyudutkan dan menuduh Asahi, tapi pada akhirnya... Penyesalan itu sangat lah tidak berguna

" Kak Asahi... Apa dia udah maafin gue ya Kak? " Ucap Haruto pelan

" Pasti.... Asahi bukan tipe orang yang pendendam sama sahabat sendiri, dia pasti ngerti, sekarang... Kalau lo udah baikan, ayo kita cari Raja Ratu sama Jaehyuk " Ucap Yoshi kemudian diangguki Haruto

Haruto dipapah oleh Yoshi karena kakinya belum terlalu pulih, awalnya Haruto menolak karena keadaan Yoshi sendiri saja masih pincang

" Serius nih Kak gapapa? " Tanya Haruto

" Gapapa, santai aja " Jawab Yoshi

" Loh itu Kak Jaehyuk? " Ucap Haruto bingung

" Hah? Mana? " Tanya Yoshi

" Ituu " Ucap Haruto dengan menunjuk suatu tempat yang terdapat Jaehyuk tengah berdiri disana dengan pipi yang tergores

" Oh iya, yaudah ayo kita samperin " Ucap Yoshi lalu berjalan menuju Jaehyuk