everywhere

507 114 15
                                    

perasaan ini kampus luas dan gede banget, tapi kok ketemu sama choi hyunsuk mulu ya.

heran loh. dimana-mana selalu ada beliau yang satu ini.

contoh seperti pagi ini gua lagi di minimarket kampus.

dengan mata yang masih merem melek, gua pergi ke arah cooler mau ambil kopi item biar gak ketiduran pas di kelas.

dan sisa satu kaleng. ini memang takdir gua.

begitu gua buka, gak sengaja tangan gua bersentuhan dengan seseorang yang juga meraih kaleng kopi itu.

"eh.. kak hyunsuk?" sontak gua melepas gengaman gua.

hyunsuk kelihatan kaget juga, "loh? ngopi juga pagi-pagi?"

"ngantuk habisnya. kelas pagi. huh. males banget deh"

keluhan gua membuat hyunsuk terkekeh, "yaudah lo ambil aja deh. gua ambil mocha"

"eh gak usah. kakak ambil aja yang item. gua beli rasa lain aja" sungkan gua.

tapi percuma. ucapan gua gak didenger.

hyunsuk udah keburu ambil mocha dan langsung cus ke kasir.

gua pun ngekorin dia sambil bawa yang item americano itu.

"udah kak. gapapa gua rasa itu aja" ucap gua yang masih sungkan

dan tetep aja hyunsuk pura-pura budek.

ditambah senyuman gelinya karena denger gua yang masih nawarin yang rasa americano padahal dia udah bayar yang mocha.

sejahil itu dia.

"kak, hari ini lagi promo. beli mocha gratis yang americano" ucap mbak kasir.

"woah pas banget" ucap hyunsuk terus menoleh ke gua. "lo gak usah bayar berarti"

buset. rasa gak enakan gua makin menjadi-jadi.

"loh kak gak bisa gitu--"

"bisa dong. kan buy 1 get 1" potong hyunsuk

"ih bukan itu" jawab gua, "setidaknya biarin gua juga bayarin mocha nya kakak"

"maksudnya bayar setengahnya?"

"iya"

"udah gak usah. gua anak orang kaya tau" ucapnya sambil nunjukin dompet tebelnya

dan gak mempan di gua, "tapi tetap aja jangan dong"

lagi-lagi hyunsuk terkekeh, "ternyata lo ribet ya"

"ih bukannya ribet, tapi gak enakan--"

"lo mau tau sesuatu gak?" tanya hyunsuk.

"apa kak?"

jantung gua sontak berdegup kencang begitu hyunsuk mendekatkan wajahnya ke dekat telinga gua dan berbisik.

"lo harus hati-hati sih..."

saat hyunsuk mundur, mata kita bertemu dan tersenyum jahil sambil mengucapkan kalimat yang membuat raga gua membeku.

"... soalnya gua demen cewek ribet."

walau cuma bercanda, tapi kalimat itu berhasil buat gua lupa sama rasa gak enakan gua.

•kak•

kak, hyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang