hobby

504 80 4
                                    

"CHAERILLL!!"

gua melepas airpods dari telinga dan menoleh ke belakang, "kak hyunsuk?"

cowok manis itu lari menghampiri gua, "habis ini mo kemana nih?"

"balik ke kos" jawab gua

"oh.. ngapain?"

"eumm... ya--" gua bingung kenapa pertanyaannya agak aneh, "--mungkin main hape aja? emang ada apa kak--"

"NAH!" teriakan hyunsuk bikin gua hampir jantungan, "pas banget! mo nonton bareng gua gak?"

gua mengerutkan dahi, "ngajaknya tiba-tiba gini?"

hyunsuk mengangguk semangat, "that's right. soalnya gua gak suka nonton sendirian"

"temen kakak pada kemana?"

"pada gabisa semua. huft... yoshi tiba-tiba ada urusan hima. si yeonjun lagi ngebucin. si changbin juga sibuk. kalau jihoon kagak mau. junkyu mageran. mau ajak si bule mark lee, tapi anaknya lagi pdkt sama cewek, terus si--"

dan seterusnya...

ia terus mengabsen nama kawan-kawan yang menolak ajakannya,

padahal tak ada satupun yang gua kenal.

"-- gak mungkin juga ngajak adik gua soalnya sekolahnya lagi minggu ujian. nah, paling tepat adalah lo!" finalnya

"jadi gimana?" hyunsuk langsung memasang wajah melas, "pleasee???"

gak enakan nolak, akhirnya gua mengiyakan, "b-boleh kak..."

"YEY! FINALLY!" riang hyunsuk, "okey! hurry up!"

"hah?! sekarang banget kak???"

"of course"

"nonton apaan?"

"marvel"

"film apa itu?"

"WHAT?! YOU DON'T KNOW MARVEL???" kaget hyunsuk sontak membulatkan matanya, "itu loh. ironman, captain america, hulk..."

"oh.. itu pernah denger. tapi gak pernah nonton" jawab gua.

"seriously???" kemudian hyunsuk langsung memijit kedua pelipisnya. "it's okay. i will explain to you. sambil jalan deh"

dan benar aja.

sepanjang jalan, yang dia omongin hanyalah marvel.

tentang karakter, terus alur sebelumnya sampai istilah-istilah seperti multiverse semua dijelasin sama beliau.

memang boleh ya se-marvel ini???

karena hyunsuk juga udah pesen tiketnya di online dan kita datengnya pas-pas-an banget, jadi kita langsung masuk ke dalam teater.

"masih iklan. untung belum telat" ucap hyunsuk

gua mengangguk, "iya"

fyi juga, ini kali pertama gua nonton bioskop di daerah sekitar sini.

"chae, filmnya dah mo mulai-- eh???"

bisikan hyunsuk terpotong begitu kepala gua sontak menengok ke arahnya.

tak sengaja hidung kami bersentuhan.

sontak kepala hyunsuk langsung mundur, "s-sorry"

"iya. santai" jawab gua biasa aja, "tapi kak?"

"ya?"

"kenapa pipi lo merah begitu?" tanya gua balik ke hyunsuk

"h-hah? hemm.. g-gapapa kok. cuma agak panas aja. waduh. ini ac nya kok panas begini sih?!?!?" elak hyunsuk

aneh. padahal dingin kok.


filmnya pun dimulai.

sepanjang filmnya diputar, gua cukup menikmati walaupun agak tidak nyambung sama alurnya.

efek CGI nya yang luar biasa sukses memanjakan mata.

namun dari itu semua, ada satu hal yang paling menarik.

yaitu ekspresi seorang choi hyunsuk.

seolah seperti masuk ke dalam film, hyunsuk benar-benar se-excited itu sama film ini.

gak jarang kata "woah" keluar dari mulutnya. tak lupa sambil kedua tangannya memegang kepalanya.

memang #sipalingmarvel

"layarnya disana chae. kok malah nengok kesini?" tanya hyunsuk yang sadar gua liatin.

"seru aja liat lo sesuka itu sama filmnya"

"hush... udah liat layar lagi sana", omel hyunsuk lalu mengulum bibirnya malu dan mengerjapkan mata berkali-kali berusaha fokus kembali ke film.

"hyunsuk lucu" gumam batin gua







selesai nonton, gua dan hyunsuk pun mutusin mau cari makan sebelum balik.

"chae.. lo mau makan apa?-- loh?"

gua hilang dari sampingnya membuat hyunsuk bingung, "anak ini ngilang kemana?"

setelah matanya mengobervasi sekitar, akhirnya si kakak menemukan gua ada di dalam sebuah toko k-pop.

hyunsuk pun jalan menghampiri gua.

"ih. gua cariin juga" dumel hyunsuk yang membuat atensi gua teralihkan.

"eh kak.. hehe.. maaf. jiwa fangirl gua susah nolak beginian"

cowok ini pun pasrah membiarkan gua melihat-lihat.

"lo mau beli itu?" nanya hyunsuk saat gua menatap sebuah album begitu lama.

gua ngegeleng, "gak dulu deh. gua lagi nabung buat konsernya aja"

"siapa?"

"emangnya kalau gua sebutin lo tau?" ragu gua.

"sebutin aja. siapa tau gua pernah denger"

gua jawab, "seventeen"

"oh. seventeen. i know kok" ucap hyunsuk

gua gak percaya, "serius?"

"itu kan... yang nyanyi i love my team i love my crew~"

"BENER BENER! YANG ITU!" seru gua kaget hyunsuk nyanyi sebait lagu sebong, "kok bisa tau?"

"temen satu circle gua juga suka grup ini. namanya jaehyuk, asahi, haruto, jeongwoo. tiap hari darumdarimda mulu"

"woah. gua jarang bareng nemu temen sesama carat" ujar gua.

"kapan-kapan gua kenalin deh, mau?"

"boleh! wah pasti seru!!"

senyum ceria gua saat ngebahas sesuatu yang berbau seventeen membuat hyunsuk juga jadi senyum-senyum sendiri.

"kenapa?" tanya gua

"apa?" tanya hyunsuk balik

"kenapa liatin gua begitu?"

"baru kali ini gua liat lo cheerful begini. apa mungkin karena gua biasanya liat lo yang no energy ya?"

"mungkin ini yang dinamakan kekuatan fangirl" balas gua dengan tawa kecil

"chaeril lucu" gumam batin hyunsuk

•kak•

kak, hyunsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang