kak, hyunsuk

demam

kak hyunsuk🦔

kak|
lagi di kos gak?|

|ada
|why?

mau minta tolong|
gua boleh pinjem motornya kakak gak?|
soalnya laundry-an gua hari ini agak banyak|

|ofc
|ambil kuncinya kesini aja ya

oke! makasih kak|

|no biggie

gua pun langsung bergegas naik ke lantai 3.

tok tok tok

"kak hyunsuk? ini chaeril"

cowok itu pun membuka pintunya dengan pelan.

sontak gua terkejut lihat hyunsuk yang gak nampak seperti biasanya.

lesu banget.

"kakak kenapa? sakit?"

"i'm okay... cuma capek aja. pengen tidur"

gua mengangguk percaya sama omongannya.

kemudian dikasih kuncinya, "ini ya kuncinya. motornya gua parkir di pojokan"

"oke. makasih kak-- loh? lo demam?" saat menerimanya, tangan gua sedikit bersentuhan dengan tangannya sehingga bisa merasakan suhu badan cowok itu.

"badan lo panas banget loh"

"really?" ucap hyunsuk, "ah.. benar juga"

"dah minum obat?"

"belom"

"makan?"

hyunsuk menggeleng, "eneg. gak ada makanan juga"

"apa mau gua beliin--"

"udah. gua gapapa. paling bangun tidur ntar sembuh sendiri. but, thanks udah nanyain"

"serius kak?" tanya gua sekali lagi

"iya" yakin hyunsuk, "udah gih, buruan ke laundry sono. lihat langitnya. dah mo ujan"

akhirnya hyunsuk kembali masuk ke kamarnya dan gua pergi ke tempat laundry dengan motor cowok itu.

dua jam berlalu, hyunsuk terbangun.

hal pertama yang dilakukan adalah mengeluh, "anjir. kok masih pusing sih?"

tubuhnya juga makin lemes karena perut kosong.

kalian ngerti kan rasanya pengen makan tapi eneg waktu sakit?

"mana hujan lagi...", matanya tertuju pada jendela yang bisa langsung melihat langit, "eh iya. si chaeril dah balik belum ya?"

segera cowok itu meraih hapenya dan ngechat gua.

tapi semua diurungnya saat membaca notif dari gua.

•chaeril 🍒 : kak. kuncinya kutaruh didepan kamar kakak ya. thankyou!

"what the--?! depan kamar?? buset! kalau ada maling gimana woi?!"

segera hyunsuk beranjak dan berjalan menuju ke pintu.

"loh? apa ini?"

ada 2 kantong plastik yang menggantung di pintu luar saat hyunsuk membukanya.

ternyata salah satu kantong berisi kunci motornya.

dibawa masuklah kedua kantong tersebut dan dibuka satu per satu.

kantong pertama ada kunci motor yang dibawahnya terdapat kotak makan styrofoam

dan sebuah notes.

kak hyunsuk,
ini gua beliin bubur.
dihangatin aja kalau udah dingin.
sebelum minum obat, makan dulu selagi hangat ya.

-chaeril-

dan kantong kedua berisi beraneka macam obat.

ada notes lagi. dari orang yang sama.

kak hyunsuk.
ini obatnya jangan lupa diminum ya.

aku gak tau kakak sakit demam apa. jadi aku beliin beberapa.

yang warna hijau untuk flu
kalau meriang yang merah ya
aku juga ada beli kompres yang nempel di dahi.
*nb : tapi kalau makin parah, langsung ke dokter aja ya kak

kalau kebanyakan, disimpen aja untuk stok.

get well soon!

-chaeril-

kedua ujung bibirnya naik saat membaca notes tersebut.

hatinya tersentuh dengan perhatian kecil itu.

cowok itu mengambil hapenya berniat mau chat say thanks ke gua

tapi entah kenapa jarinya malah memilih buka foto profil gua.

hyunsuk kembali tersenyum menatap dalam wajah gua yang terpampang jelas di layar hapenya.

"how cute"

•kak•