oke. ternyata gua pms hari pertama.
pantesan mood gua ancur parah sama hal-hal sepele, termasuk kejadian hyunsuk kemarin.
iya. sepele.
karena sejujurnya perasaan gua masih belum sedalam itu ke dia. walau tetep sakit, tapi harusnya gak sampai sekesal ini.
ditambah nyeri bulan ini adalah yang terparah.
faktor stress dan perubahan gaya hidup setelah kuliah.
makan sembarangan, gak teratur, suka bergadang.
habis udah.
jadi sekarang mau ke minimarket buat beli jamu nyeri haid.
namun tiba-tiba sakit kepala muncul saat kaki gua mau melangkah keluar gerbang kos.
loh.. kenapa nih...
kepala semakin berat, dan penglihatan gua makin kabur.
badan juga ikutan lemes...
"what's wrong? chae? lee chaeril!!!"
sempat gua denger samar suara orang itu sebelum akhirnya bener-bener gak sadarkan diri.
.
.
.langit-langit warna putih pun adalah pemandangan pertama yang gua lihat ketika kedua mata ini terbuka.
hah? dimana ini?
begitu menoleh ke kiri, gua mendapati tangan gua yang lagi terpasang infus.
ah... ternyata rumah sakit...
saat batin bertanya siapa yang membawa gua kesini, jawabannya pun muncul dari balik tirai kamar UGD.
"how do you feel?"
gua auto membulatkan mata, "k-kak hyunsuk?!"
"this is hospital" jawabnya, "oh my god. lo tiba-tiba pingsan. i'm shock. fortunately, kata dokter lo gapapa. ini karena nyeri haid" leganya
kemudian tangannya mengeluarkan secarik kertas, "setelah infusnya habis, kita tebus obat, terus pulang ya"
"t-tapi kak..." potong gua, "gua gak bawa dompet. uang gua di saku gak cukup buat bayar apalagi tebus obat--"
"pokoknya lo dilarang buat mikirin itu dulu. yang penting kesehatan lo dulu. okay?" potong hyunsuk
"t-tapi kak.."
"don't worry about it. you have me"
ah. lagi-lagi jantung gua berdegup kencang saat hyunsuk mengucapkan kalimat itu.
kenapa kalimatnya harus you have meeeee???
stop! cukup!! ini harus diluruskan.
"kak" panggil gua, "kenapa lo baik banget sama gua? apa kakak juga baik ke semua orang kayak gini?"
kenapa jadi kesannya gatau diri gini ya? huhuhu. padahal dah ditolongin.
tapi cowok satu ini memang kelewatan baiknya.
bahkan dia langsung ngejawab tanpa mikir, "maybe karena gua udah anggap lo kayak adik sendiri.. dan kayaknya gak semua orang gua giniin deh. cuma adik kandung gua dan lo doang sih should be nya"
ditambah senyum tulus dan elusan lembut di rambut gua yang ia berikan, gua jadi tersadar akan sesuatu.
apa salahnya punya kakak seperti choi hyunsuk?
benar juga. harusnya gua tidak perlu menyimpan perasaan padanya dan tidak usah berharap hubungan kita bisa lebih dari ini.
dia anggap gua adik, dan gua anggap dia kakak. itu cukup.
ditambah gua adalah anak tunggal yang selalu ingin punya sodara.
dan akhirnya semesta mengabulkannya dengan memperkenalkan cowok ini ke gua.
oke. semuanya jadi jelas.
dengan tegas, gua menetapkan sebuah garis.
yakni menganggap choi hyunsuk hanya sebagai kakak,
dan gak akan pernah jatuh cinta sama dia lagi.
never.
•kak•
KAMU SEDANG MEMBACA
kak, hyunsuk
Fanfiction[S2 SOON]🚨 𐙚akan gua deskripsikan siapa itu choi hyunsuk dalam cerita ini𐙚 -hareunable, 2023🌞