Sebagian dari dewa dan dewi dalam Mitologi Yunani memiliki keturunan-keturunan yang berdarah setengah manusia dan setengah dewa. Beberapa dari anak yang terlahir sebagai "demigod" itu membangun suatu kerajaan pada satu pulau besar tersembunyi yang d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu memiliki suatu kisah.
Sesuatu yang kelam dan tidak pernah dia beritahu kepada siapa pun. Menurutnya, cukup kisah itu dikunci rapat di dalam hatinya yang sudah menyimpan banyak luka—sayatan luka lama yang terus dia bawa selama dia masih bernapas di dunia ini.
Tidak perlu ada satu pun manusia di sana yang mengetahui kisah tersebut. Percuma diberitahukan kepada orang-orang. Mengingatnya kembali saja membuat sekujur tubuhnya merinding tak karuan, bibir pucat dan air mata tak bisa berhenti mengalir. Setiap kali wanita itu mengingat apa saja yang dia telah lalui di umur yang begitu belia, hatinya terasa mencelus hampa. Dia benci setiap kali teringat oleh masa-masa itu. Begitu sukar untuk percaya bahwa seseorang yang dia sayangi dapat melakukan hal begitu kejam.
Namun, begitulah yang namanya hidup. Kehidupan ini telah merenggut setiap kebahagiaan yang seharusnya Jo Arina dapatkan saat dia masih bernama Lee Aran.
Pada masa-masa itu, wanita itu bukanlah seorang Jo Arina yang orang-orang ketahui sekarang.
Dia semula bukan seorang Jo Arina yang begitu periang, luwes, tukang bergaul, dan juga tukang mengomel.
Dia hanyalah anak kecil kurus kering, miskin dan begitu pendiam yang bernama Lee Aran.
Pada masa yang sama, Aran menyaksikan betapa hancur sang ibu tatkala pada akhirnya menyingkap rahasia yang ditutupi oleh sang suami selama sepuluh tahun lamanya. Sesuatu yang tak pernah sang ibu terpikirkan, mengingat selama ini, dia merasa pernikahan selama tujuh tahunnya begitu dilukiskan oleh kebahagiaan yang semua wanita dambakan. Selama tujuh tahun terakhir, sang ibu selalu mengira bahwa dunia ini begitu baik dan penuh kasih kepadanya. Berpikir bahwasanya dialah seorang wanita yang sangat beruntung di kehidupan ini. Hidupnya diberkati di setiap aspek. Rupawan, keluarga harmonis, keuangan stabil, teman-teman yang setia dan selalu mendukungnya. Dan juga, dianugerahi sesosok suami yang memiliki kepribadian semua wanita idamkan. Seorang pria yang mencintainya sepenuh hati, begitu baik dan penyabar. Dia bahkan sesekali tidak pernah melihat sang suami murka.
Sampai satu hari, sesuatu terbongkar tepat di depan mata sang ibu. Pada hari yang sama, kehidupan Lee Aran berubah selamanya.
Tujuh tahun ibunya menikah, Aran baru mendapatkan kenyataan bahwa ayahnya telah berselingkuh dengan adik kandung sang ibu—sepuluh tahun lamanya. Hubungan itu ternyata sudah berjalan jauh sebelum pernikahan yang selalu ibunya turut dambakan selama ini. Sang ayah dan selingkuhannya—yaitu, saudara perempuan yang umurnya tujuh tahun di bawah sang ibu—begitu pandai menyamarkan jejak-jejak perselingkuhan mereka. Sebab, keduanya telah menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih sejak sang ayah mengajar di SMP yang merupakan sekolah dari adik perempuan ibunya.
