Hyunsuk tersenyum lebar melihat Haruto dan Jeongwoo yang duduk di bangku dekat ranjang Lisa. Meskipun mereka terlihat masih canggung satu sama lain, namun mereka terlihat nyaman dan saling menerima. Hal itu membuat Hyunsuk tersenyum senang melihat adiknya yang bungsu telah berhasil memiliki teman.
Matanya pun beralih pada pasangan tak kenal tempat untuk menebar cinta, yang tak lain dan tak bukan adalah Jaehyuk dan Asahi.
Jaehyuk sedang mengusap helaian rambut Asahi yang tengah tertidur di pahanya. Dua sejoli itu berada di atas sofa dengan kaki Asahi yang memanjang memenuhi sofa hingga yang lain mengalah dan membiarkan Asahi yang lelah sehabis menangis untuk tidur di sana.
Matanya pun beralih lagi pada Yedam dan Doyoung yang tengah berbincang santai pada lantai berlapis karpet yang berada dekat dengan sofa di mana pasangan JaeSahi berada, juga dengan Junghwan sebagai pendengar. Tentunya bungsu Park itu ditemani oleh donatnya (pemberian Yedam) yang paling setia.
Terakhir, matanya beralih pada 2 pemuda jangkung yang tampak sedang berdiri sembari berbincang serius pada teras dari ruang rawat Lisa yang terhubung dengan sebuah taman indah.
Jihoon dan Junkyu. Dua alpha itu tampak sedang berbincang serius dengan ditemani udara malam yang dingin.
Hyunsuk menyentuh pintu kaca yang menjadi pembatas antara ruang rawat dengan teras, dan menyadari betapa dinginnya suhu di luar saat ini. Ia pun berjalan menuju Yedam.
"Dam, ada selimut atau jaket atau apapun yang bisa dipake buat ngangetin badan?" Tanya Hyunsuk pada Yedam yang langsung membuka beberapa barang bawaan ibunya.
Ia memberikan sebuah selimut besar dan kecil pada Hyunsuk. "Cuman ada ini Kak." Hyunsuk mengangguk sembari menerima 2 selimut pemberian Yedam dan mengucapkan terima kasih pada omega itu sebelum kembali menghampiri 2 alpha yang sekarang tampak sedang beradu argumen.
"Bisa aja dia dikirim jadi penyusup 'kan di sini?"
"Dia itu Choi, Jihoon. Choi. Gak mungkin dia khianatin keluarganya sendiri."
"Jangan terlalu mudah percaya sama orang lain, Junkyu."
"Dia Choi! Dia bukan orang lain. Dia kerabat kita, Hoon."
"Gak ada yang tau, Kyu. Perang belasan tahun lalu juga asalnya dari pihak bangsawan 'kan? Lo gak bisa mastiin dari mana datengnya dalang dari semua ini."
"Terus lo mau gimana? Ngusir Haruto dari sini?"
"Ceklek."
2 alpha muda itu menoleh ke belakang, dan mendapati Hyunsuk yang tersenyum canggung kepada mereka.
Jihoon mengangkat sebelah alisnya, bermaksud menanyakan tujuan Hyunsuk yang tiba-tiba menghampiri mereka.
Omega kecil itu pun merasa canggung dan sedikit takut akan tatapan tajam yang diberikan oleh Jihoon. Junkyu yang merasa bahwa Jihoon tak sengaja mengeluarkan aura dominannya pun menyadarkan sepupunya itu lewat sikutan kecil pada pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Werewolf : The Cloistered || TREASURE
FantasySemua yang tersembunyi, kini kembali terungkap. Masa lalu yang belum usai, membuat masa kini menjadi kacau, dan masa depan menjadi suram. Luka yang terpendam bertahun-tahun lamanya, kembali menguak tanpa bisa dicegah. Semua menyaksikan, semua mempe...