"Eung~~~" Suara yang Haechan keluarkan, begitu ia membuka netranya, karena tidurnya terganggu oleh seorang pria.
*plak* satu tamparan mendarat di tangan pria yang ada di sampingnya, karena lelaki itu tidak ada hentinya meraba tubuhnya yang saat ini sedang tidak di tutupi oleh sehelai benang pun. Sama halnya dengan pria yang ada di sampingnya ini.
"Yak! Hentikan ish! Aku lelah!" Pinta Haechan, kepada pria yang ada di sampingnya ini. Ia tidak habis pikir tentang kantong hormon pria bermarga Park ini tuh sebesar apa sih? Pasalnya, pria ini tidak ada hentinya untuk meraba tubuhnya. Kegiatan tadi malam juga tidak berlangsung singkat.
Ia jadi kasihan dengan sahabatnya bernama Na Jaemin, yang harus bertahan demi memuaskan nafsu birahi pria bernama Park Jisung ini. Padahal mah dia gak tau aja kalau misalkan Jaemin ini belum pernah di sentuh Jisung. Jisung benar-benar menjaga Jaemin. Apalagi kedua orang tuanya Jaemin yang sangat strich kepada anaknya.
"Morning sex, sepertinya bagus nih." Usul Jisung, yang sudah bersiap untuk menerkam wanita yang ada di sampingnya ini, yang tubuhnya lebih kecil daripada dirinya. Memudahkan dia untuk melancarkan aksinya pagi ini.
"Tidak ada ya! Kalau morning sex, bisa selesainya bukan morning lagi! Tapi afternoon! Ingat! Kita masih ada jadwal kuliah! Lebih baik kau minggir dari hadapan aku! Aku ingin mandi!" Titah Haechan, yang tidak di hiraukan jangkung yang ada di hadapannya ini.
Bukannya pergi dari hadapan dirinya, pria ini malah semakin mengungkung tubuhnya dan mulai mencium dirinya yang ada di bawahnya. "Yak!" Protesan yang akan keluar dari mulut Haechan pun terputus karena ciuman yang di lakukan pria ini.
Bukan hanya ciuman, tangannya Jisung sudah meraba ke mana-mana. Sementara Haechan sendiri hanya bisa pasrah. Nafsu lelaki berdarah murni korea itu sangat susah di kendalikan.
Biarkanlah Haechan dengan Jisung memuntaskan kegiatan bercocok tanam di pagi hari mereka. Sekarang kita beralih kepada Mark dan juga Jaemin yang saat ini tengah tertawa bersama.
Suatu keajaiban untuk seorang pria bernama Mark Led yang notabennya sangat jarang tertawa. Ah, lebih tepatnya sulit tertawa. Tapi apa? Saat ini ia sedang tertawa, hanya karena cerita yang di lontarkan oleh wanita bernama Na Jaemin ini.
"Yak! Kenapa kamu malah ketawa sih?!" Rutuk Jaemin kesal kepada pria yang ada di hadapannya ini, yang malah tertawa akibat cerita yang ia ceritakan ini.
"Habisnya kamu lucu. Gimana aku gak ketawa coba." Ucap Mark, seraya mengusak surai rambut wanita yang ada di hadapannya dengan gemas. Mulutnya yang sudah mengerucut karena kesal, sukses menambahkan aksen imut untuk wanita yang ada di hadapannya ini.
"Lucu darimana sih, Mark?" Rengek Jaemin yang sudah sangat kesal. Pasalnya, dia ini sedang menceritakan masa kecilnya yang sangat mengenaskan. Jadi, di mana letak kelucuannya?
"Udah ya, jangan ngambek lagi. Maafkan aku. Kamu mau ice cream gak?" Tawar Mark, yang tidak mau membuat wanita ini bertambah kesal, dan malah merajuk. Pasalnya membujuk wanita yang tengah merajuk itu sangatlah susah.
Sementara Jaemin? Ia langsung mengangguk antusias. Matanya langsung memancarkan binarnya, begitu ia mendengar kata ice cream. "Ice cream coklat ya!" Pinta Jaemin yang sudah memamerkan senyuman manis di wajahnya.
Mark yang mendengarnya pun langsung beranjak, membelikan ice cream yang Jaemin pesan. Sedangkan Jaemin, ia lebih memilih menunggu di bangku taman.
Yup, mereka berdua ini sedang berada di taman. Tamannya tidak jauh kok! Dekat dengan kampus. Selesai kelas tadi, mereka berdua langsung ke taman. Membicarakan banyak hal satu sama lain. Ah tidak, lebih tepatnya Jaemin yang bercerita banyak hal kepada Mark. Sementara Mark sendiri hanya jadi pendengar yang baik. Meskipun suka menyahuti ucapan Jaemin, atau malah tertawa seperti tadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/332739634-288-k521605.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ROULLATE YOUR COUPLE - MARKMIN, NOREN, JIHYUCK
FanficCERITA INI KHUSUS MARKMIN (MARK X JAEMIN), NOREN (JENO X RENJUN), JIHYUCK (JISUNG X DONGHYUCK/HAECHAN) SHIPPER! APABILA KALIAN TIDAK SUKA DENGAN SHIPPER YANG BERSANGKUTAN? DIMOHON UNTUK TIDAK BERKOMENTAR NEGATIF DI KOLOM KOMENTAR! ATAUPUN DI KEHIDUP...