Part 03

920 147 33
                                    

‘Promise’
03




Annyeong👋👋👋
Chacha balik lagi😊😊😊

Setelah kemarin sedikit bikin mewek.. apakah kali ini bakal dibikin lebihmewek atau enggak ya?🤔🤭🫣😂
Part ini emosi chacha rasanya masuk semua. Artinya part ini ngetiknya benar-benar pakai perasaan🥹
Eaakkkk😂✌️


Oke langsung aja...
Jangan lupa vote sebelum membaca ya😊🙃🙃
Ma'af atas typo yang bertebaran 🙃🙃🙃


Jangan lupa vote sebelum membaca ya😊🙃🙃Ma'af atas typo yang bertebaran 🙃🙃🙃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Berkenalan.'






Happy Reading....



....





“Appa..”




Jisoo bersama Jongsuk sang ayah kini tengah berada diteras samping rumah megah milik sang ayah. Setelah menghabiskan waktu seharian penuh di mall. Jisoo kembali kerumah bersama Jennie setelah matahari menghilang sepenuhnya dari bumi.




Dan setelah makan malam satu jam yang lalu. Jisoo tiba-tiba saja kembali turun ke lantai dasar rumah mewah mereka untuk mencari sang ayah. Jisoo benar-benar sangat ingin melihat bagaimana reaksi sang ayah jika Jisoo kembali membahas tentang sang ibu padanya. Maka sampailah mereka disini sekarang. Duduk berdua di sofa kecil yang muat untuk dua orang saja di lantai teras samping. Jisoo sejak tadi sudah ditarik oleh sang ayah untuk bersandar manja di dada bidang milik ayahnya itu.






Jongsuk benar-benar senang melihat Jisoo sendiri yang mencari dirinya beberapa menit yang lalu. Jongsuk benar-benar tidak bisa jika Jisoo mendiaminya berlama-lama. Meski selalu kasar saat marah pada si sulung. Jongsuk tetaplah sangat menyayangi Jisoo sebagai putri sulungnya.



“Hemm?”


“Jika aku bertemu dengan eomma. Apa yang akan appa lakukan?” Jisoo bertanya dengan nada santainya.





Jongsuk langsung menjauhkan tubuh sang anak yang sejak tadi bersandar manja didadanya. Menatap penuh tanya pada sang anak yang tampak menatap tenang kearahnya. Jongsuk benar-benar takut sekarang. Takut Jisoo benar-benar sudah menemukan keberadaan ibu kandungnya.



“Apa maksudmu nak? Kenapa membahas hal ini lagi? Apa kau diam-diam mencari keberadaan wanita itu selama beberapa hari ini?” Jongsuk bertanya dengan tatapan yang mulai menyiratkan kemarahan.




Jisoo sendiri bingung, kenapa bisa sang ayah membenci ibunya sampai seperti ini? Jika hanya sekedar salah paham karena hasutan orang lain saja, itu tidak mungkin akan membuat ayahnya se murka ini. Jisoo sejak dulu sudah berusaha untuk mencari tau lebih dalam tentang permasalahan ayah dan ibunya. Tapi tetap saja, Jisoo tidak pernah mendapat jawabannya. Yang ada, Jisoo hanya mendapat pukulan dan kemarahan dari sang ayah.






PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang