05 . Perjanjian

938 158 60
                                    

‘Promise’
05





Annyeong blinkeu 👋👋👋👋
Chacha balik lagi dengan Promise😊🙃

Rapuh sabar dulu ya... bener-bener mentok..
Promis dulu yang dapat feel nya, makanya ini yang selesai duluan🤭🤭

Janji secepatnya Rapuh bakal rampung 😊🙃✌️


Sebelum baca part ini, siapkan hati sama perasaan dulu ya🥹
Dari awal sampai akhir bakal dibikin kesal sama nyesek🤭🫣

Oke langsung aja...
Jangan lupa tekan tombol bintang di pojok kiri 😊🙃
Ma'af atas typo yang ada 🙃🙃




'Demi adikku. Tak apa aku menjadi boneka dari ayah kami. Demi senyuman di bibir adik kembarku. Tak apa tubuhku dipenuhi dengan luka. Bagiku, cukup aku saja yang menderita karena apa. Tidak untuk adikku! Dengan nyawapun, akan ku tukar pada tuhan agar adikku bisa tersenyum dengan penuh kebahagiaan.'

Lee Jisoo








Happy Reading....







....








Jisoo baru saja sampai di Parkiran kantor milik sang ayah. Sesuai sengan perintah Jongsuk tadi. Jisoo mendatangi gedung pencakar langit ini untuk mengikuti permainan sang ayah lagi. Memenuhi ambisi sang ayah yang masih saja kekeh menjadikan Jisoo sebagai CEO perusahaan keluarga Lee.






Jisoo terus menyeret langkahnya menuju lantai paling atas gedung ini. dimana disana adalah letak ruangan milik sang ayah. Yang hanya tinggal beberapa hari lagi akan menjadi ruangan kerjanya sendiri. Jisoo melangkah dengan tenang, mengabaikan tatapan kagum dari setiap karyawan sang ayah yang menatapnya dengan raut menurut Jisoo itu berlebihan.




“Semoga saja ini memang perihal pekerjaan.” Gumam Jisoo.





Ting...







Lift terbuka setelah dirinya sampai dilantai yang dirinya tuju. Jisoo menarik nafas dalam terlebih dahulu. Agar bisa tetap tenang menghadapi apapun yang akan disampaikan oleh ayahnya nanti. Jisoo yakin, pasti ada hal yang dirinya lakukan slaah lagi menurut sang ayah. Sangat jelas dari nada bicaranya yang begitu dingin tadi saat menelfonya.






Jisoo menarik langkahnya menuju kearah ruangan satu-satunya di lantai ini. Dimana didepan ruangan sang ayah terdapat meja sekretaris sang ayah tengah sibuk dengan pekerjaannya disana. Jisoo tidak kenal dengan gadis itu. Sepertinya sekretaris ayahnya itu berumur dua tahun lebih tua darinya.






PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang