23. p4

430 22 4
                                    

"hyungiee~ hiks a-aku ingin melihat taetae hyung hiks jebal"

Sedari tadi jimin tak henti henti nya memohon terhadap jungkook agar jungkook mau mengantarkan nya ke rumah sakit, tempat taehyung di rawat. Setelah ia bangun dari tidur nya, jimin terkejut karna mendapati jungkook yang sedari tadi diam menatap diri nya yang tertidur itu, lalu tiba tiba jungkook berucap jika taehyung sedang di rawat di rumah sakit karna _menurut nya taehyung jatuh dari tangga_ setelah melihat sebagian tangga yang licin.

Dan tepat saat itu jimin terkejut mendengar kabar yang tak di inginkan nya, lalu jimin bangun dari tidur dan berniat ingin turun dari ranjang dan tak sadar jika ia masih memakai selimut yang membuat kaki nya tersandung , dan berakhir ia terjatuh cukup kuat mengenai lantai.

Kembali, jungkook terkejut mendapati jimin yang sudah menangis histeris, jungkook tak sadar jika jimin berniat akan berlari, ia masih memikirkan keadaan taehyung, namun setelah mendengar teriakan jimin yang begitu keras membuat ia tersadar dan dengan cepat jungkook menggendong jimin lalu membawa tubuh itu di ranjang.

Seperti saat ini jimin tengah memohon, dan jungkook berucap jika tak mungkin kan jimin pergi ke rumah sakit dengan keadaan seperti ini. Setelah selesai mengobati kaki jimin yang sedikit membiru itu, kini anak tersebut terus saja mengoceh, jungkook sendiri bingung, ia juga sebenarnya sangat ingin melihat kondisi taehyung, namun kondisi jimin juga sama di khawatirkan nya oleh jungkook.

"hiks mengapa diam saja hueeeee!!"

"sssttttt, tenang lah ssaeng"

Jungkook membawa tubuh jimin ke dalam pelukan nya, namun jimin malah melepaskan pelukan itu sedikit kasar dan membuat jungkook menyerngit. "mengerti lah jim, kaki mu sedang tidak baik-baik saja" ucap jungkook lembut namun jimin hiraukan

"aku ingin bertemu taetae hyung hiks, bagaimana pun cara nya"

"huffftttt~ baiklah, hyung akan menggendong mu"

Final jungkook pada akhirnya yang membuat jimin berhenti menangis, lalu menatap jungkook dengan penuh binar. "gomawwo hyungie~"

๏︿๏

"apa yang terjadi pada mu taehyung-ah" tanya seokjin sedikit marah, sebenarnya ia begini karna ia juga sangat khawatir terhadap taehyung.

Saat ini mereka ber4 tengah mengelilingi brankar taehyung yang sedang terbaring lemah, mereka bersyukur karna taehyung baik baik saja setelah sadar, tapi sebelum itu memang dokter memeriksa keadaan taehyung karna takut terjadi sesuatu yang bisa memperparah penyakit nya. Dan memastikan jika penyakit yang di derita taehyung tak bertambah.

Mereka dapat bernafas lega karna dokter memberikan kabar yang cukup membuat mereka tenang. Btw taehyung sudah di pindahkan ke ruang vvip sesuai permintaan mereka.

"saat aku ingin turun, tangga nya licin hyung, dan berakhir aku seperti ini" lirih taehyung

"maka dari itu kau harus berhati hati!"

Ketus seokjin yang tangan nya masih menggenggam tangan taehyung yang terbebas inpus itu.

"ck kau berlebihan hyung" melas taehyung yang merasa jika memang seokjin sangat begitu berlebihan, taehyung sendiri merasa jika seokjin menganggap diri nya masih bocah, memang taehyung ini sangat tidak suka jika di anggap bocah. Padahal itu rasa bentuk kasih sayang seorang hyung.

"rasa nya sangat ingin aku menjahit mulut mu itu" sahut yoongi menatap datar pada taehyung yang kini sudah gelagapan sendiri, walau yoongi khawatir pada taehyung, namun ia juga merasa jengkel terhadap taehyung dengan penuturan taehyung barusan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I will go || MianheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang