18. MENYESAL

442 17 1
                                    

"eung"

"jimin!"

Jimin terkejut saat ke6 hyungdeul nya berjalan ke arah nya

"m-mianhe hyung" cicit jimin membuat ke6 hyungdeul nya menatap sendu kepada adik bungsu nya

"mengapa kau meminta maaf, seharusnya kami yang meminta maaf jimin-ah" ucap yoongi lembut lalu mengusap surai jimin membuat tubuh jimin seketika bergetar

"aku mohon jangan pukul aku" lirih jimin membuat ke6 hyungdeul nya tersenyum kecut

"hey jimin ini aku chanyeol hyung" sahut chanyeol membuat mata jimin berbinar

"chanyeol hyung" pekik jimin

"mianhe karna hyung tak sengaja menabrak mu, karna hyung saat menyetir, hyung sedang melihat ke bawah karna hp hyung terjatuh" jelas chanyeol, namun jimin hanya mengangguk

"tak apa hyung, yang penting yoongi hyung tak tertabrak" jawab jimin membuat yoongi tersenyum miris, termasuk semua nya

"dan maafkan kami jimin-ah....kami sudah menuduh mu yang sudah membunuh eomma appa" sesal seokjin

"maafkan perlakuan kasar kami....maaf juga karna kami tak mendengar apa perkataan mu" lanjut namjoon

"hiks... Hyung bukan hyung yang baik... Kau bisa menghukum hyung jimin" ucap jungkook namun jimin hanya menggeleng

"tidak hyung.... Aku tahu ... Jika kebenaran terbongkar, kalian akan seperti ini" ucap jimin lembut membuat ke6 hyungdeul nya langsung memeluk jimin, dan jimin yang berada di tengah tengah

"jimin__

Jimin menoleh menatap taehyung yang kini sedang menatap nya dengan penuh penyesalan, tatapan itu sangat jarang di tujukan oleh seorang park taehyung, dan kini, jimin dapat melihat nya

__kami mau kita hidup seperti semula lagi" lanjut taehyung di sela pelukan nya, dan mereka mengangguk semangat

Jimin terdiam mendengar penuturan taehyung yang membuat jimin sendiri ragu. Dan dengan ragu pula jimin mengangguk pelan.

Jimin merasa sangat sangat bahagia, baru pertama kali setelah kejadian di mana mereka tak pernah memandang nya baik, dan kini ke6 hyungdeul nya memeluk dirinya. Sungguh ia sangat berterima kasih pada tuhan, akhirnya ia mendapatkan kasih sayang dari hyungdeul nya yang sudah lama ia inginkan

"maafkan aku jimin-ah" ucap haruto membuat semua nya menoleh ke arah haruto, jimin menyergit bingung.

"aku yang sudah melarang chanyeol untuk memberi bukti kebenaran jika kau tidak bersalah dan kau bukan lah yang membunuh ke2orang tua mu" lirih haruto

"kau dari mana saja hyung" bukan nya menjawab, jimin malah memberi pertanyaan seperti itu

"a-ah hyung habis dari jepang karna adik hyung sedang sakit, dan chanyeol ikut dengan ku ke jepang" jawab haruto

"kau memaafkan hyung" lanjut haruto dan jimin mengangguk semangat membuat haruto memeluk jimin erat

"kau memang dongsaeng ku yang baik hati" ujar haruto membuat ke6 hyungdeul nya melotot tak terima

"yak! Dia dongsaeng ku" teriak jungkook tak terima dengan perkataan haruto , namun haruto hanya menampilkan senyum ejek nya

"jimin-ah....mengapa kau menyembunyikan penyakit berbahaya ini dari kami" tanya namjoon saat haruto sudah melepas pelukan nya

"kalian juga tidak akan peduli, dan aku akan menunggu hingga stadium akhir lalu aku akan tiada dan kalian pasti akan senang, karna permintaan kalian akan aku turuti" jawab jimin dengan senyum merekah nya membuat mereka semua terkejut dengan apa yang barusan jimin bilang

I will go || MianheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang