THE STORY OF SEOHEE COUPLE

Hey! love you

Seoho suka bercanda, Keonhee tau. Tapi terkadang dia juga lelah untuk tertawa dan menganggapi candaan konyol yang dilontarkan Seoho. Dia lelah dengan semua jadwal dan kegiatan yang dia lakukan. Jika lelah, siapapun pasti tidak ingin melakukan apapun bukan? Tentu saja. Karena Keonhee dikenal sebagai mulutnya oneus, diamnya dia ternyata mampu membuat semua member panik seketika.

Itu lucu, Keonhee tidak bisa tidak tertawa saat Seoho terlihat panik dan meminta maaf berkali-kali kepadanya. Pria yang biasanya tidak mau kalah kalau urusan ledek-meledek itu malah menggenggam erat tangannya dan merengek seperti balita yang minta dibelikan mainan.

" Mianhae, Koni-ya~ "

Keonhee menoleh ke kanan dan kekiri saat bibir Seoho berusaha menyentuh wajahnya. Pipinya memerah dan teriakannya yang terdengar panik bukan main akan hal gila yang dilakukan oleh Hyung-nya ini.

" Arasseo, arasseo! Yak, hyung ada kamera, ih! "

" Ah waeeee~? Biasanya kan juga suka aku cium. "

Keonhee berusaha bangun dari sofa tempatnya tiduran dari tadi. Tapi pinggangnya malah di tarik dan dirangkul erat oleh pacar gantengnya itu. Sampai akhirnya dia nyerah juga dan pasrah waktu badannya dijadikan bantal guling oleh Seoho.

" Hyung. "

" Hm? "

" Ini kita gak apa-apa kaya gini? "

" Yaa, gak kenapa. Di suruh rekam daily routine kan? Nah, biasanya kan kita juga gini. Peluk-peluk terus ciuman, habis itu--- "

" Hyung, diem deh. "

Bibir Seoho langsung di bekap supaya tidak mengekspos terlalu dalam. Tuhan memberi kebahagiaan tapi Seoho punya kenyataan. Wajah Keonhee sudah berwarna senada dengan kumpulan stroberi di atas meja. Dan tak luput dari penglihatan yang lebih tua.

" Aakkk!! Neomu kiyowooo~ "

Entah sejak kapan, posisi mereka berubah menjadi duduk setelah tadi posisi Seoho yang tidur terlentang dan Keonhee yang bersandar di dadanya dengan posisi membelakanginya. Seoho masih tetap memeluk erat kekasih hatinya yang tampak sudah pasrah tingkat max.

" Hyung, Ke kamar yuk! "

" Mau ngapain? Make out?  "

Sekarang mulut Seoho di pukul pelan oleh Keonhee. Emang deh, tupai terbang kalau gabut omongannya jadi gak ke filter.

Seoho menggendong mulai menggendo Keonhee ala bridal style. Lalu masuk ke dalam kamar mereka berdua yang tidak bisa dibilang besar tapi tidak kecil juga.

Dan seperti yang kalian tau, kamera tertempel di setiap sudut ruangan. Seakan memastikan kalau mereka benar-benar tidak akan melakukan hal delapan belas coret. Ohohoo tapi Seoho tetaplah Seoho ;)

Sekarang, mereka asik ber cuddling ria di atas tempat tidur. Keonhee yang tadi sedang tidak mood hanya diam dan makan beberapa cemilan yang disiapkan. Member lainnya lebih memilih merekam diluar dari pada di rumah saja.

" Kamu kenapa? "

" Kenapa apanya? "

" Pendiem banget dari tadi, Kan aneh. Rasanya jadi asing gak denger celotehan kamu seharian. "

Keonhee merapatkan tubuhnya ke tubuh sangat dominan.

" Moodku tadi kurang bagus, mungkin? Aku gak pengen ngelakuin apa-apa, Hyung. "

" Mianhae, Aku bercandanya keterlaluan ya? "

" Ani, gwenchana. "

" Saranghae~ "

Keonhee terdiam selama beberapa saat. Mencerna kata-kata yang biasanya sangat sulit keluar dari mulut Seoho. Dia menjauhkan badannya lalu menatap Seoho dengan tatapan dan senyumnya yang menggemaskan.

" Nado saranghae, Seoho Hyung. "

Seoho langsung berguling kesana kemari karena saking saltingnya. Keonhee hanya tertawa melihat tingkah pacarnya ini. Tapi langsung berteriak kaget saat Seoho langsung menerjang dan menindih badannya.

" YAAAA!! HYUNG NGAPAIN?!! "

" Kamu tau gak sih kalo kamu itu gemesin banget?!! "

Pipi dan leher Keonhee di gigit gemas sampai si pemilik bagian tubuh tersebut kembali berteriak panik dan berusaha mendorong tubuh Seoho agar tidak disangka berbuat ninuninu. Yeah u nou wat itiss

" ANI, ANI, ANIYAAA!! AAAA HYUNGIEE ANDWEE!!! "

End

Cih, seni budaya bikin bangkrut. Lagian kenapa prakteknya harus ngelukis, anjir? Cat mahal loh, ibu guruuu!!!!

ㅠ.ㅠ

Btw, aku ada bikin cerita pendek tentang SeoHee. Ceritanya bersambung, bukan one/twoshoot. Tapi Aku lagi pusing mikirin plot biar gak cuma nyeritain satu sisi doang.

Biasanya, kalo aku tau epilognya aku bakal pusing sendiri nentuin awal mulai ceritanya😭

Dah lah, sekian.

Thank You!