Ujian praktek

55 2 0
                                    

" ANJING!! WOYY!! "

" NGAHAHAHAHA PENAKUT LO DEK!! "

Keano udah lari terbirit-birit waktu Sohan ngejar dia sambil bawa cacing yang dibungkus pakai plastik. Sebenernya, kalo satu atau dua ekor itu gak masalah. Tapi ini yang dia bawa hampir satu ekosistem woyy!! Banyak banget, sampe geli sendiri bayanginnya.

" GUE GAK TAKUT YA KAK!! GUE GELIII, ISSHH BUANG!! "

Setelah beberapa lama main kejar-kejaran kaya anak tk, si mantan Ketos berhenti juga. Keano masih gak mau deket-deket sama Sohan gara-gara bungkusan menggelikan yang dia pegang. Btw, Sohan bawa cacing itu untuk dia ujian praktek IPA katanya menyelidiki apa lah itu namanya.

Si adek malah duduk di bangku lapangan yang paling ujung, sedangkan Sohan ketawa jail.

" Kok jauh banget sih duduknya, dek? Sini dong deketan "

Mata Keano seketika melotot galak, dia masih geli sama bahan praktek nya Sohan.

" Dih, nggak!! Buang dulu itu!!! "

" Loh kalo di buang gue nanti di hukum bu Lina dong? "

Ekspresi Sohan yang dibuat polos tapi keliatan bego itu ngebuat Keano malah jadi jijik.

" Hihh jauhin!! Baru boleh kesini. "

" Ya udah iya, ini gue jauhin "

Plastik berisi cacing itu Sohan taruh di salah satu pot yang letaknya paling jauh dari tempat duduk Keano. Lalu berjalan dan mendudukan pantat bohaynya di sebelah si adek. Keano cuma ngelirik ogah-ogahan, masih ngambek dia.

" Jangan ngambek dong, sayangnya Sohan. Maafin ya? "

Jurus andalan si mantan Ketos di keluarkan. Puppy eyes dan suara di yang sengaja di beri kesan imut. Dan yup! Keano salting. Dia sengaja ngeliat ke arah pohon besar di belakangnya untuk nutupin mukanya yang udah merah.

" Apaan sih lo!! "

" Ya? Ya? Ya? Maafin yaaa?? "

" I-iya udah iya!! Gue maafin. tapi kalo diulangin lagi, nggak bakal gue maafin! "

" Iyaaaaa sayaaang "

" Ke kelas yuk, kak. Udah mau bel nih "

" Yoii "

Keano sama Sohan baikan lagi. Walaupun mereka itu terkenal sama sifat jailnya yang minta ampun, mereka itu pasangan terlanggeng di sekolah mereka.

Setiap hari pasti ada candaan dari Sohan dan teriakan cetar dari Keano. Dijamin, kalau kalian punya temen kaya mereka, hidup kalian tidak akan neomu lonely (nadanya lucas)

Epilog

" Baik anak-anak, silahkan keluarkan bahan pengamatan kalian. Yang tidak bawa silahkan keluar, dan ambil sikat toilet di gudang! "

Sohan meraba kolong bangkunya, lalu matanya membulat panik. Dia baru inget kalau bahan prakteknya ketinggalan di lapangan. Siluet bu Lina bergerak mendekat dan berhenti tepat didepan bangkunya.

' Weh, Mampus gue '

" Sohan? Mana bahan praktekmu? "

" Eh itu, anu... Kayanya ketinggalan dibawah deh hehe. "

Bu Lina mendengus lalu melotot galak.

" Cepat ambil!! Ibu beri waktu 15 menit! "

" Baik bu!! "

Meanwhile

" Eh plastik apaan nih? "

Haran yang kebetulan disuruh nyari daun kering di lapangan nemu kantong plastik punya Sohan. Karena kepo, dia tariklah itu plastik, dan...






" HUAAAA BANGSATTT!!! SIAPA YANG NAROH CACING SEBANYAK INIII "

End


First of all, aku minta maaf jikalau aku hiatus secara tiba-tiba. Ketahuilah bahwa tugasku sebagai tingkat akhir sangat bikin stres :D

THANK YOU!!

THE STORY OF SEOHEE COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang