Do not go

Chapter 24

Memperhatikan adiknya yang terlelap tidur..tenn mengelus surai merah riku,mengecup dahinya menarik perlahan tubuh riku kepelukannya..mengendus surai merah sang adik tercium wangi mint bercampur strawberry tenn tersenyum memikirkan adiknya yang tidak sedikitpun berubah..

"Riku kau tetap adik kesayanganku,kau sangat imut dan kau jangan pernah berani meninggalkan tenn nii..siapapun tidak akan bisa menolak pesonamu yang polos akhh adikku yang berharga..

Dengan lembut tenn kembali memeluk riku tapi senyum lembut itu kembali sirna ketika suara ketukan pintu membuyarkan semua kesenangannya..

"tok..tok..tok..Ceklekk
Kujo san anu...

"izumi iori kau tahu riku baru saja tertidur..apa maumu..

"gomenasai kujo san kurasa kau masih hutang satu penjelasan padaku dan pada yang lainnya..semuanya menunggumu diruang tamu,kuharap kau tidak menyembunyikan masalah ini sendiri..

"Baiklah kau pergilah terlebih dahulu jangan sampai riku terbangun..

DIRUANG TAMU..

Semua idol dengan serius menunggu tenn,suhu diruangan terasa tegang terlebih tatapan mata tenn yang serius seakan menerkam sesuatu..

"Apa kalian tahu selama ini dikamar riku ada yang memasang cctv tersembunyi?

"APA cctv tersembunyi apa maksudmu tenn/kun/tenn tenn/kujo/san

Semua tampak terkejut dengan kalimat yang dilontarkan tenn..

"Jadi maksudmu riku selama ini ada penguntit?

"Tapi sejak kapan penguntit itu memasang camera cctv dikamar riku?

"Selama ini dorm selalu dikunci jika kita semua memiliki pekerjaan..

"Tenang dulu minna kita harus pikirkan kapan ada orang asing datang kedorm kita pasti itu adalah pelakunya..

"Tapi kita tidak mempunyai petunjuk apapun karena kita tidak memasang camera cctv didorm..

"Mungkin sipelaku datang ketika kalian memiliki jadwal pekerjaan dan hanya riku yang libur saat itu..

"hahhh(semua menghela nafas)

"sepertinya memang begitu,riku anak yang polos dan dia bisa dengan mudah mengikuti orang lain hanya karena diberi sebungkus permen..

"itulah pesona rikkun..rikkun anak yang baik aku akan melindungi rikkun..

"Tama kau sudah besar rupanya yos..yos..

"Tapi kita harus lebih menyelidiki masalah ini..kita harus segera menangkap penguntit ini..

Suasana kembali tegang,terlebih lagi iori juga menyembunyikan sesuatu..dengan memberanikan diri iori mulai cerita..

"Anu minna ada yang ingin aku sampaikan mungkin ini sedikit membantu..

"Ada apa izumi iori/iorin/iori kun/ichi..

"Sebenarnya pelaku itu sepertinya mengenal nanase san dan kujo san karena saat aku melaporkan kejadian soal bunga beracun langka itu orang tersebut menelephone dan mengancamku agar tidak ikut campur tentang urusan balas dendamnya dan dia berkata bahwa nanase san pantas mati secara perlahan karena gara-gara nanase san adik si pelaku bunuh diri karena cintanya ditolak oleh kujo san..

"APA..

"Tapi kenapa kau baru menceritakan nya?

"yang dikatakan izumi iori memang benar..karena aku baru saja mendapatkan panggilan telephone darinya..

"Kau juga tenn..

"ehm

"Jadi kalau seperti ini ceritanya kita bisa memperkecil jarak kita pada sipelaku..