DECAI MIDDLE SCHOOL
<408>9.2
.
.
.Sebelum Su Cheng bisa bernapas lega, di kelas sebelah, bayangan itu muncul lagi. Mereka masih berdampingan, tapi kali ini lebih dekat.
Kemudian di kelas sebelah lagi.
Dan lagi di berikutnya.
Dengan setiap langkah yang mereka ambil, bayang-bayang itu juga akan maju selangkah, dan bayang-bayang aneh itu berangsur-angsur membesar, seolah perlahan mendekat.
Ada suara gemerisik aneh yang samar di telinga, seperti tawa rendah, atau bisikan jahat. Suku kata tak berarti itu datang dari ujung koridor, mendekat sedikit demi sedikit--
"Lari!"
Wen Jianyan berteriak.
Saat suara itu jatuh, mereka berdua berlari dengan putus asa.
Walau garis pandang menjadi kabur, tapi mereka masih bisa melihat bayangan gelap yang mengejar mereka tanpa henti. Saat bayangan itu terus mengejar, jarak di antara mereka berkurang sedikit demi sedikit.
Pada akhirnya, bayangan, yang telah diperbesar sepenuhnya ke ketinggian normalnya, menempel di jendela dekat koridor, seolah-olah akan meninggalkan ruang kelas dan masuk ke koridor pada detik berikutnya.
Suara gemerisik manusia dan menakutkan itu diperkuat, lagi dan lagi, berputar-putar di koridor kosong, menyerang dari segala arah. Sumber suara tidak dapat ditemukan sama sekali, tetapi dapat membuat orang merasa kedinginan dan gemetar.
"Lewat sini!"
Pria muda yang berlari di depan berbelok tajam dan menyeret Su Cheng ke tangga.
Tangganya gelap dan sempit, cat hijaunya telah terkelupas, memperlihatkan coretan coretan yang berantakan, dan lampu di atas kepala berkelap-kelip dan berdecit.
Selain itu, itu adalah keheningan yang mematikan.
Bisikan menghilang.
Bayangan yang perlahan-lahan mendekat itu juga tampaknya tidak mengejar.
Su Cheng bersandar ke dinding dengan kaget, suaranya berubah: "Apa-apaan itu ?!"
Wen Jianyan tidak menjawab.
Dia mengangkat kepalanya dan menatap tangga yang membentang ke atas di depannya.
Bagian atas tangga diselimuti kegelapan dan tampak tak berujung.
Adrenalin yang dihasilkan selama lari barusan telah menghilang, dan hawa dingin mulai muncul dari telapak kakinya.
Meskipun wajahnya masih mempertahankan ekspresi tenang dan tenang yang terlatih, hati Wen Jianyan mulai terasa lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Welcome to the Nightmare Live
FantasyOriginal Title: 欢迎进入梦魇直播间 Author: Sang Wo (桑沃) Status in OOC: 410+ Chapters (Ongoing) Translation Status: Ongoing *** Wen Jianyan adalah penipu yang paling pandai menipu orang. Suatu hari, dia tiba-tiba dipaksa menjadi penyiar pemula di ruang siaran...