CHAPTER 37

94 29 0
                                    

Lari, lari, lari!

.
.
.

Sepuluh menit yang lalu.

Rumah Sakit Umum Swasta Fukang, lantai empat.

"Cheng Mei" menghilang tanpa peringatan.

Semua orang berdiri di tempatnya dengan ngeri, dan mereka membutuhkan waktu lima detik penuh untuk menyadari apa yang baru saja terjadi.

"Sial! Dengar, hantu ini mungkin ditujukan pada bos."

Kepala jengger terkejut, dan berkata dengan suara rendah, "Di mana bos?"

Su Cheng tertegun sejenak, lalu menoleh untuk melihat, hanya untuk menemukan bahwa Wen Jianyan, yang baru saja bersama tim, menghilang pada waktu yang tidak diketahui.

"Ini... Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Tanpa tulang punggung, kepala jengger tiba-tiba mulai panik.

Su Cheng: "......"

Meskipun belum lama sejak dia dan Wen Jianyan membentuk sebuah tim, menurut perilaku pihak lain yang tidak berhenti sampai dia menyinggung semua orang pada kesempatan terakhir, dan sekarang dia menjadi sasaran hantu, itu hanya ...

Tidak mengherankan!

Namun meski begitu, rasa frustrasi yang kuat membuncah di hatinya.

Dibandingkan dengan Wen Jianyan, penipu itu, mereka terlalu tidak berguna.

Pada saat ini, Su Cheng mendengar suara mekanis yang tidak asing terdengar di telinganya: 【Ding, paket hadiah pemula Anda sudah siap.】

Apa?

Su Cheng terkejut.

Paket perdananya adalah setumpuk kartu tarot yang tidak bisa dibuka, dikocok, atau digunakan.

Karena dia tidak mengetahui bagaimana benda ini bekerja, dia hanya meninggalkannya dan tidak menyangka akan muncul saat ini.

【Pengocokan Selesai.】

【Apakah Anda ingin menggambar kartu?】

"Ya." Su Cheng menjadi tenang dan menjawab dalam benaknya.

Detik berikutnya, sepasang kartu tarot dengan pola bintang-bulan di alasnya muncul di kehampaan dan berbaris dengan kecepatan yang sama.

【Harap ulangi pertanyaan Anda di benak Anda dan gambarlah sebuah kartu.】

Su Cheng merenung selama dua detik, menarik napas dalam-dalam, lalu menunjuk salah satu kartu tarot.

Kartu tarot pola bintang-bulan perlahan dibalik.

Itu adalah pedang yang tertanam dalam di mahkota.

Ace Pedang.

Jujur.

Su Cheng hampir tidak tahu apa-apa tentang tarot, tetapi dia kadang-kadang memainkan beberapa permainan selama tahun kedua sekolah menengah. Kartu di depannya bukanlah kartu utama yang terkenal. Melihat kartu aneh di depannya, dia bingung.

[BL] Welcome to the Nightmare Live  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang