[Vote, komen jangan lupa <3]
-
-
-🦋🦋🦋
Malam pun tiba, kini Agnia sedang bersiap-siap karena malam ini keluarganya akan bertemu dengan teman rekan bisnis Papinya.
Agnia memakai dress hitam lengan panjang, dengan rambut di gerai.
Setelah selesai bersiap-siap, ia duduk dipinggir kasurnya dahulu. Entah mengapa dirinya tiba-tiba gelisah seperti ini. Ada apa ini? Pikirnya.
Ia mengambil handphone di atas kasur, membuka WhatsApp nya, dan menelepon Anya.
---
"Halo?""Iya sayangkuhh?"
"An, kok tiba-tiba gelisah gini ya?"
"Lo kenapa? Ada masalah?"
"Ga ada, tapi gatau kenapa gue gelisah gini"
"Mau gue temenin ga? Gue ke rumah lo nih nanti. Kita jalan-jalan ke taman, biar pikiran lo aman"
"Gausah An, gue juga gabisa, malem ini keluarga gue ada acara sama temen rekan bisnis Papi"
"Yaudah kalo gitu, mending sekarang lo tarik nafas coba-"
Agnia pun menuruti perkataan sahabatnya. Ia menarik nafasnya dalam-dalam.
"Terus yang dalem- nah habis itu jangan dibuang sayang soalnya"
"Kampret mati lah gue!"
Anya di seberang sana tertawa terbahak-bahak, Agnia pun sedikit terhibur setidaknya.
"Hehehe, jokes"
"Yaudah kalo gitu thanks ya, gue sedikit lega"
"Yoi, kalo nanti butuh apa-apa just call me oke"
"Oke, gue tutup dulu ya. bye"
"Bye"
---Agnia memasukkan ponselnya ke dalam tas, ia beranjak keluar kamar. calm down Nia, batinya.
Agnia keluar dari kamarnya, dan turun. Ternyata sudah ada Rafa di sofa sedang bermain ponsel. ia pun menghampirinya.
"Udah siap dek? Papi mami mana?"
"Papi masih siap-siap, kalo mami katanya gabisa ikut. Masih ada kerjaan" Agnia hanya mengangguk. biarkanlah.
"Sudah siap semua?" Keduanya menoleh, ternyata Tio.
"Sudah" jawab Agnia.
"Oke sekarang kita berangkat"
"Pi, kenapa Mami ga ikut?" tanya Agnia, basa-basi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGANIA || On Going
Teen Fiction[HIATUS-!!] [DIMOHON FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Selamat datang di lapak cerita SAGANIA -- Ini kisah seorang Sagara Sebastian yang mengejar cintanya di sekolah menengah atas yang bernama Agnia Lathifa Azbia. Sagara yang selalu di tolak perasaannya ole...