[vote, komen jangan lupa <3]
-
-
-🦋🦋🦋
Saat ini Agnia sudah berada di dalam kamarnya. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa ternyata ia bertemu dengan masa lalunya kembali.
-Flashback On-
Terlihat Kedua remaja memakai baju sekolah menengah pertama kini sedang berhadapan, di belakang taman sekolah.
"Andra, aku mau putus sama kamu"
Nandra yang mendengar ucapan sang kekasih langsung membulatkan matanya. Terkejut, mengapa tiba-tiba?
"Maksud kamu? Ngomong sekali lagi aku tampar!"
Nandra ini remaja smp, tapi kelakuannya kadang memang diluar nalar. Nandra mempunyai sifat yang sangat posesif membuat Agnia benar-benar tertekan.
"Maaf Andra, aku mau kita putus. Aku benar-benar ga kuat berhubungan sama kamu lagi.."
Plak
"Kamu benar-benar bikin kesabaran aku habis Bia. Salah aku apa ke kamu? Kurang apa aku hah?!" sentak Nandra.
Agnia memegang pipinya yang terasa perih akibat tamparan Nandra. Masih smp pun Nandra tenaganya cukup kuat.
"Kamu itu bikin aku cape tau ga!! Kamu yang selalu posesif dan kasar ke aku, padahal selama ini aku nurut sama kamu, tapi kenapa kamu ga sedikitpun kasih aku kebebasan?!, Bahkan kamu pun ngelarang aku buat deket-deket sama Adek aku sendiri!! Aku cape Andra! Aku udah ga kuat!"
"Ck, lebay gitu doang. Aku sengaja larang kamu deket sama adek kamu, karena adek sialan kamu itu selalu merebut waktu kamu yang harusnya buat aku! Aku ga suka Bia,"
"Cowok gila!! Pokoknya kita putus sekarang juga. And I beg you, don't look for me again" Agnia hendak pergi meninggalkan Nandra, tetapi dengan cepat Nandra menahan tangannya dan langsung membekap mulutnya.
Nandra menyeret Agnia ke ruang kosong dekat taman sekolah. Agnia terus memberontak, dengan kesal Nandra langsung membanting Agnia ke tembok.
"Ini akibat kamu yang udah bikin aku emosi, Bia. Kamu tau kan? Dapetin hati kamu itu susah! Dan mungkin dengan cara ini, kamu bakal jadi milik aku selamanya" Senyuman Nandra seperti orang yang kesurupan.
Tanpa diduga Nandra membuka kancing baju Agnia dengan paksa. Membuat Agnia menangis kencang. Ia menyesali perbuatannya, ia takut Nandra benar-benar melakukannya. Ia salah membuat Nandra marah, padahal ia sendiri tahu bagaimana sifat Nandra kepadanya.
Agnia terus memberontak kala Nandra sudah membuka setengah kancing bajunya. Ia berharap ada seseorang datang menolongnya. Tapi mungkin itu mustahil, karena ini sudah jam pulang sekolah, bahkan sudah hampir sore.
"Dada kamu mulus banget Bia, Argh I like it.."
"Lepasin Andra aku mohon.. aku janji ga akan kayak tadi lagi hiks.."
"Sayangnya, terlambat"
Nandra hendak mencium Agnia, dengan cepat Agnia menendang bagian sensitif Nandra, membuat sang empunya mengerang kesakitan.
"Arghhh sakit sialan!"
Nandra menjauh dari Agnia, memegang bagian yang sedang kesakitan itu. Dengan cepat Agnia lari keluar sambil mengancingkan baju seragamnya. Berlari secepat mungkin keluar sekolah, dan ia langsung menaiki angkutan umum.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGANIA || On Going
Teen Fiction[HIATUS-!!] [DIMOHON FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Selamat datang di lapak cerita SAGANIA -- Ini kisah seorang Sagara Sebastian yang mengejar cintanya di sekolah menengah atas yang bernama Agnia Lathifa Azbia. Sagara yang selalu di tolak perasaannya ole...