Chapter 4 - Ketertarikan

44 8 0
                                    

"Terimakasih Kak."

"Silahkan belanja kembali."

Suara pekerja wanita di sebuah toko minuman.

Terlihat seorang gadis yang baru saja keluar dari toko tersebut.

Membawa satu kantung plastik berisi dua buah minuman.

Gadis itu ialah Airani Iofifteen.

***

Waktu menunjukkan pukul 16.44.

Gadis itu melihat jam tangan yang ada di lengan kanannya.

Dan ia masih dalam perjalanan menuju ke rumah.

Setelah membeli dua buah minuman.

Yang dibawa dengan kantung plastik di tangan kirinya.

"Ga terasa sudah sore aja.", gumamnya.

***

Saat ditengah perjalanan gadis itu menghentikan langkahnya.

Ia melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.

Sebuah poster yang tertempel di papan pemberitahuan umum.

"Jadilah salah satu bagian dari kami?"

Gadis itu membaca poster tersebut.

"Melakukan penelitian di luar Alienverse."

"Menuju dimensi dan planet lain?"

"..."

"Sepertinya ini hanya poster main-main."

Ungkap gadis itu setelah selesai membacanya.

Kemudian ia mengalihkan pandangan.

Dan melanjutkan perjalanan pulang.

***

"Aku pulang!"

Gadis itu melepaskan kedua sepatunya.

Meletakkannya di rak sepatu yang cukup dekat darinya.

"Kak... Kakak..."

Memanggil kakaknya dengan nada yang cukup tinggi.

Sembari berjalan menuju ruang tengah.

"Dimana sih."

Kepala dan kedua matanya mencari keseluruh sisi ruangan.

"Iya... Ada apa?"

Suara wanita yang terdengar sedikit berdengung dari lantai dua rumah.

"Turun sini."

"Aku beli boba."

"Mau ga?"

Jawab gadis itu yang wajahnya menghadap ke atas karena mendengar asal dari suara tadi.

"Iya iya, sebentar."

Mendengar hal itu, kemudian gadis itu pergi menuju ke arah meja makan.

Menarik salah satu kursi dan segera duduk.

Meletakkan kantung plastik belanja di atas meja makan.

Mengeluarkan dua buah minuman yang ia beli dari toko.

***

"Wih... Ada boba nih."

Terlihat seorang wanita yang baru saja turun dari tangga.

Wanita itu ialah Manda.

Dengan menggunakan t-shirt putih.

Dan celana jeans pendek berwarna biru muda.

"Lah, kamu habis ngapain?"

Manda melihat adiknya berjalan dari arah dapur.

"Habis buang sampah."

Jelas gadis itu.

"Oh... Oke."

Ia segera menuju ke arah meja makan.

Keduanya menarik kursi dan duduk nyaris di waktu yang bersamaan.

Kali ini mereka duduk berseberangan.

"Ini kak, bobanya."

Gadis itu mendorong satu gelas minuman ke tengah meja makan.

"Wah, terimakasih."

Tangan kanan Manda siap meraih satu gelas minuman itu.

"Kakak tau banyak tentang kejadian GATE CRASH ga?"

Tangan Manda yang belum sempat mencapai minuman itu pun berhenti.

Karena mendengar pertanyaan mendadak dari adiknya.

"Hmpf."

Ia membuang nafas dengan berat dan perlahan.

"Iya, aku cukup tahu hal itu."

Akhirnya tangan Manda berhasil mengambil satu gelas minuman itu.

Dan menarik kedekatnya.

"Jadi..."

"Hal apa yang ingin kamu tahu tentang itu?"

Tanya Manda dengan wajah cukup serius.

Dan menatap dengan baik wajah adiknya.

***

"Sebelum aku menjawab apa yang ingin kamu ketahui."

"Tolong oper sedotannya juga dong."

"Gimana mau minum bobanya coba."

Let Me Tell You About The Story Of: Airani Iofifteen - Volume 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang