30: Titik Balik

49 11 0
                                    



































Trigger Warning:

This chapter containes sensitive issues such as cursing and violence.

Jadilah pembaca yang bijak.


































≈≈≈

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

≈≈≈

Allen merasa kebingungan setelah mendengar ucapan Karin di telepon itu. Maksudnya apaan sih? batinnya. Lalu sebelum ia sempat meminta penjelasan pada Karin, suara pintu yang dipukul kencang terlebih dahulu mengalihkan perhatiannya.

"ALLEN! BUKA PINTUNYA! DASAR ANAK NGGAK TAU DIRI!!!"

Ia tutup sambungan teleponnya saat itu juga. Allen gelisah. Ia sadar bahwa mungkin kedua orang tuanya telah mengetahui apa yang ia lakukan.

"CEPAT BUKA PINTUNYA!" bentak ayahnya. "NGGAK USAH PURA-PURA TIDUR!"

Pemuda itu benar-benar tak tahu harus menjawab apa. Ia takut, dan di posisinya saat itu, ia tak memiliki siapa-siapa yang bisa membantunya. Pemuda itu hanya bisa berdoa, memohon pada Tuhan agar situsi itu segera berlalu.

Lalu ponselnya kembali berbunyi. Kali ini bukan panggilan telepon, melainkan notifikasi pesan masuk. Dari Karin.

Allen menautkan alisnya kebingungan. Karin ngapain lagi? batinnya.

"This woman, Stefanny Budi Samoedra, used to be a person I adore," ucap Karin dalam video yang ia kirimkan pada Allen.

"This woman, Stefanny Budi Samoedra, used to be a person I adore," ucap Karin dalam video yang ia kirimkan pada Allen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemuda itu sontak membulatkan matanya. "Lo ngapain, Rin?" tanyanya.

Tanpa ia sadari, perhatian pemuda itu telah teralihkan sepenuhnya dari kedua orang tuanya. Tautan yang dikirim Karin itu berisi rekaman livestream-nya kemarin. Di video itu ada Karin ditemani antek-anteknya, serta Mahesa yang ikut bergabung dari tempat lain.

Laut di Utara: The Northern SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang