ARYA ADIATAMA ( Gadis Milik Ketua Geng )

DUA PULUH DUA

Selamat membaca!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

﷼

"Halo anak papa apa kabar?" Ucap Farhan sambil mengelus perut buncit zabrina

"Alhamdulillah baik papa." jawab zabrina menirukan suara anak kecil

"Jangan bikin mamah kesakitan yah? Harus jagain mamah oke?"

"Siap papa ganteng." jawab zabrina sambil terkekeh

Mereka berdua tertawa, farhan tersenyum dan mendekatkan wajahnya pada wajah zabrina, ketika dua bibir hendak bertemu tiba-tiba

"GAAAAAKKK!!" Arya berteriak

Lalu Arya terbangun dari tidurnya, dan ternyata itu hanya mimpi

Ceklek

"Kak Arya kenapa sih? Kok teriak teriak?" Tanya zabrina menghampiri Arya yang duduk di tepi ranjang

Arya menggeleng, lalu memeluk perut zabrina

"Perutnya rata kok, masa hamil sih" gumam Arya

"Apa?"

"Ah_ nggak kok."

Zabrina mengangguk, "na jangan Deket Deket Farhan lagi ya? Nanti kamu hamil." ucap Arya

"Hah? Hamil? Siapa yang hamil? Aku gak hamil" ucap zabrina

"Intinya jangan dekat-dekat Farhan, nanti kamu hamil," rengek Arya

Zabrina menghela nafas, "kakak mimpi buruk ya?" Tanya zabrina

Arya mengangguk, "aku mimpi kamu hamil anak Farhan hiks hiks." ucap Arya lalu menangis

"Astaghfirullah, aku gak hamil anak kak Farhan, lagian kak Farhan itukan kakak sepupu aku." jelas zabrina

"Sepupu juga bisa nikah naaa." rengek Arya

"Tapi aku gk bisa nikah sama kak Farhan, karna kita itu saudara persusuan jadi gk bisa nikah kak." jelas zabrina lagi

"Hah?"

Zabrina pun mulai bercerita tentang bagaimana ia dan Farhan bisa menjadi saudara persusuan

"Kok kamu gak bilang?" Kesal Arya

"Kan kakak gk nanya." jawab zabrina

Arya menghela nafas, ia mengerti berbicara dengan istrinya ini, ia tidak akan menang karna zabrina sangat pandai berbicara.

"Na gak lagi datang bulan kan?" Tanya Arya

"Nggak, kenapa?" Bukannya menjawab namun Arya malah tersenyum miring

Perasaan gue gak enak nih, batin zabrina

********