Selamat membaca!
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
﷼
Satu Minggu berlalu, dan hari ini akan diadakan ujian nasional untuk siswa yang akan lulus tahun ini.
Sama seperti siswa lain zabrina dan Zahra pun belajar dikelasnya sebelum ujian pertama dimulai
Berbeda dengan Arya, Alang, dan aksay mereka malah nongki di kantin, tapi tidak Dengan Farhan ia sedang meresapi rumus² matematika, dan Zidan yang sedang me murojaah hafalannya.
Lihatlah bagaimana bisa santai, hari pertama ujian saja sudah langsung mengahadapi rumus rumus jahannam yang membuat hulu lieur.
"Gimana sama si Laura bos, masih ngejar ngejar kagak." Tanya alang
"Paling bentar lagi juga nongol tu anak," bukan Arya yang menjawab tapi Aksay
"Lo jangan terlalu Deket sama Laura, jaga perasaan Adek gue." Celetuk Farhan yang masih fokus kepada bukunya.
Arya tersenyum mendengar ucapan Farhan
"Lo tenang aja, gue bakal jaga perasaan zabrina, Lo gak usah khawatir." Ucap Arya
Farhan hanya mengangguk anggukan kepalanya, setelahnya ia membereskan buku yang tadi ia baca dan bangkit dari tempat duduknya.
"Mau kemana Han?" Tanya aksay
"Bentar lagi bel, Lo mau ketinggalan ujian pertama?" Jawab Farhan sambil berjalan meninggalkan mereka dan di ikuti oleh Arya, Zidan dan aksay, sementara Alang ditinggal
Di tinggal lagi dan lagi
"WOY KEBIASAAN YE LO PADA NINGGALIN GUE MULU, EMANG SYIALAND TU ANAK!!" teriak Alang sambil mengejar teman temannya.
********
Kriiiinggg
Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa berhamburan ke kantin untuk mengisi tenaga, karna tenaga nya sudah terkuras dalam menyelesaikan ujian MTK
Huh sangat membagongkan
Zabrina dan Zahra pun datang dengan membawa mie ayam dan es teh.
Berbarengan dengan inti black wolf
"Jangan pake sambel banyak banyak nanti Lo sakit perut." Ucap Zidan pada Zahra
"Ck iya iya, ini gak banyak kok." Jawab Zahra
"Gak banyak gimana? Lo hampir ngabisin sambel mang uyok kalo Lo tau!" Julid Zidan
"Lemes bet sih mulut Lo, gue siram pake kuah baso tau rasa Lo!" Sambar Zahra
"Heuh perkara rumah tangga jangan di bawa kesekolah!" Sindir aksay
"APA LO JOMLO!" teriak Zahra dan Zidan
"Et dah bocah." Kaget aksay
"Berwiswik, akwu mwau mwak_uhuk uhuk." Ucap zabrina sambil mengunyah makanannya, dan keselek kan jadinya
Dengan gesit Arya memberikan es teh miliknya kepada zabrina
Dan zabrina langsung meminum nya hingga habis
"Haus Bu haji." Tanya Arya dengan memutar bola matanya
Sedangkan sang empu hanya menyengir tanpa dosa,
Atensi zabrina dan Zahra menangkap seorang wanita yang berjalan sendiri sambil membawa kotak bekal dan botol minum,
"AISYAH!" teriak zabrina dan Zahra berbarengan
KAMU SEDANG MEMBACA
ARYA ADIATAMA ( Gadis Milik Ketua Geng )
Ficção AdolescenteBagaimana jadinya jika gadis polos, barbar, jail, dan gak bisa diam bersatu lewat perjodohan dengan laki laki galak, cuek, dan kasar terhadap musuh Akan kah pernikahan mereka bertahan atau malah sebaliknya? Udah kepo ya? Kuy lah join, maaf jika ada...