TIGA PULUH

1.7K 78 55
                                    

Selamat membaca!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Satu Minggu berlalu, dan hari ini akan diadakan ujian nasional untuk siswa yang akan lulus tahun ini.

Sama seperti siswa lain zabrina dan Zahra pun belajar dikelasnya sebelum ujian pertama dimulai

Berbeda dengan Arya, Alang, dan aksay mereka malah nongki di kantin, tapi tidak Dengan Farhan ia sedang meresapi rumus² matematika, dan Zidan yang sedang me murojaah hafalannya.

Lihatlah bagaimana bisa santai, hari pertama ujian saja sudah langsung mengahadapi rumus rumus jahannam yang membuat hulu lieur.

"Gimana sama si Laura bos, masih ngejar ngejar kagak." Tanya alang

"Paling bentar lagi juga nongol tu anak," bukan Arya yang menjawab tapi Aksay

"Lo jangan terlalu Deket sama Laura, jaga perasaan Adek gue." Celetuk Farhan yang masih fokus kepada bukunya.

Arya tersenyum mendengar ucapan Farhan

"Lo tenang aja, gue bakal jaga perasaan zabrina, Lo gak usah khawatir." Ucap Arya

Farhan hanya mengangguk anggukan kepalanya, setelahnya ia membereskan buku yang tadi ia baca dan bangkit dari tempat duduknya.

"Mau kemana Han?" Tanya aksay

"Bentar lagi bel, Lo mau ketinggalan ujian pertama?" Jawab Farhan sambil berjalan meninggalkan mereka dan di ikuti oleh Arya, Zidan dan aksay, sementara Alang ditinggal

Di tinggal lagi dan lagi

"WOY KEBIASAAN YE LO PADA NINGGALIN GUE MULU, EMANG SYIALAND TU ANAK!!" teriak Alang sambil mengejar teman temannya.

********

Kriiiinggg

Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa berhamburan ke kantin untuk mengisi tenaga, karna tenaga nya sudah terkuras dalam menyelesaikan ujian MTK

Huh sangat membagongkan

Zabrina dan Zahra pun datang dengan membawa mie ayam dan es teh.

Berbarengan dengan inti black wolf

"Jangan pake sambel banyak banyak nanti Lo sakit perut." Ucap Zidan pada Zahra

"Ck iya iya, ini gak banyak kok." Jawab Zahra

"Gak banyak gimana? Lo hampir ngabisin sambel mang uyok kalo Lo tau!" Julid Zidan

"Lemes bet sih mulut Lo, gue siram pake kuah baso tau rasa Lo!" Sambar Zahra

"Heuh perkara rumah tangga jangan di bawa kesekolah!" Sindir aksay

"APA LO JOMLO!" teriak Zahra dan Zidan

"Et dah bocah." Kaget aksay

"Berwiswik, akwu mwau mwak_uhuk uhuk." Ucap zabrina sambil mengunyah makanannya, dan keselek kan jadinya

Dengan gesit Arya memberikan es teh miliknya kepada zabrina

Dan zabrina langsung meminum nya hingga habis

"Haus Bu haji." Tanya Arya dengan memutar bola matanya

Sedangkan sang empu hanya menyengir tanpa dosa,

Atensi zabrina dan Zahra menangkap seorang wanita yang berjalan sendiri sambil membawa kotak bekal dan botol minum,

"AISYAH!" teriak zabrina dan Zahra berbarengan

ARYA ADIATAMA ( Gadis Milik Ketua Geng )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang