بسمالله الرحمن الرحيم
°°°
Dulu, aku pernah merangkai angan
Yang ku idam-idamkan.
Tapi takdir menjemput kenyataan,
Hingga akhirnya anganku terbengkalai berantakan.
Aku sempat bertanya pada tahun,
Seberapa tidak patuhnya aku
Hingga mengabulkan saja enggan mau?Namun, ternyata aku salah..
Dia..
Dia, tidak sesempurna yang aku inginkan.
Bukan takdir yang sesungguhnya aku harapkan.
Hingga hadirnya,
malah aku anggap bencana..Walau datangnya tak pernah ku minta
Tapi ternyata, dia seumpama lentera
Dalam ruangku yang kelam, gelap, redup, dan tak tersentuh.
Mengarungi bahtera,
Yang sebenarnya aku tak tau jalanannya.Berdua, hanya bersamanya..
Dia yang rela meninggalkan sendiri cintanya,
Demi memenuhi amanah sebagai seorang hamba.Dia memberikan pelangi
Sedangkan aku, hanya menitipkan sakit layaknya belati.
Dia mencintaiku layaknya hujan yang jatuh, hingga sekarang aku merasakannya dengan utuh.Aku, mendapat cinta seluas dunia.
Tapi bodohnya, aku tak menyadarinya
Atau memang pura-pura menutup mata.Mengapa?
Padahal aku hanya seorang pendosa.
Tapi malah bertemu penghuni syurga berkedok manusia.Ternyata, ada rahasia hebat yang Tuhan sematkan.
hingga..
Aku..
juga ingin mencintainya sehebat itu.
Sejatuh itu.Tuhan aku mohon,
Jangan biarkan raganya pergi jauh
Disaat cinta ini tumbuh.
Tanpanya..
Aku tak utuh.
Almayra Nafeeza Az-Zahra
KAMU SEDANG MEMBACA
The secret asyhadu
Teen Fiction" jika tidak bisa sekuat hujan menyatukan langit dan bumi, jadilah selembut do'a yang menyatukan harapan dan takdir. " . " kenalin nama gue Viona isabella mazaya! . " . "Hallo mas Al, main gaple yuk!? " . " lu itu dah over toxic!. " . " om jaye...