Semuanya salah hanya padaku,
Lafaz cinta rindu semuanya kian palsu,
Lelah peluh usaha dipaksa berkubur,
Semua keringat telah aku hulur,
Engkau kenyang aku kebulur,
Bunga Sakura semakin gugur.Luluh,
Mungkin ini jalan yang terpaksa aku tempuh?
Mungkin ini pembalasan terhadap si roh,
Mungkin ini dosa ratifikasi manipulasi,
Sehingga aku hilang engkau di sisi,
Menemani saat aku tiada apa-apa isi.Saat aku hilang semuanya,
Saat ia menjadi debu,
Realiti revolusi kian mimpi,
Kini aku terpaksa tidur hidup dalam, Imaginasi sendiri.Perenggan pertama tajuknya si bebal,
Mungkin tiga muka surat tetapi penuh isi,
Kalau dibaca dengan hati,
Menghayati,
Menghargai,
Penulisan ini penulisan berkualiti,
Apa yang terpendam semua aku luah,
Dispresi kini aku sesali,
Konklusi engkau masih tiada di sisi?Memahami.