Di pagiharinya aku dan ayahku mulai berangkat ke perusahaan ayahku, sebenarnya aneh melihat diriku sendiri menjadi sosok ayah untukku, namun rasanya aku makin terbiasa entah kenapa.
"Pah, kapan kita sampai ?" "Bentar lagi sampai kak, kamu pasti terkejut ketika berada di kantor papah, soalnya papah udah nyiapin kejutan buat kamu" ucap ayahku
entah mengapa aku merasa senang, namun karena keanehan dari kemarin aku masih belum bisa tenang, kejutan apa yang disiapkan diriku ini di kantornya? Rasanya ini bukan hal yang bagus
Sesampainya di kantor rasanya seperti kemarin, aku sudah sering melihat penampakan kantorku yang biasa ini.
"Nah kak, kamu masuk ke ruangan ini dulu ya." ucap ayahku
Apa kejutan yang direncanakannya? Kenapa aku disuruh untuk diam di ruang pribadinya? Mungkin sebentar lagi aku akan diberi kejutan.
Ketika duduk menunggu aku melihat cermin yang cukup besar, dengan perasaan seorang gadis aku mulai bercermin melihat diriku yang berpakaian perempuan, ini aneh sekali aku selalu merasa senang ketika melihat diriku menjadi sangat cantik, aku langsung mengambil gambar dan berpose di depan cermin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sialan aku benar benar terlihat seperti gadis kecil yang imut"
Tak lama setelah itu pintu masuk terbuka, ketika melihat dari pantulan cermin, aku sangat kaget melihat orang yang masuk bersama ayahku adalah boss ku.
"Oh ini anak gadismu itu, Halo Clara kamu cantik sekali hari ini"
"Terimakasih pak" ucapku Aneh sekali, aku merasa senang ketika dipanggil cantik oleh boss lama ku
Kami bertiga duduk dan sedikit berbasa basi tentang pekerjaan ayahku, ketika di pertengahan perbincangan, tiba tiba boss mulai memberik kejutan
"Baiklah cukup basa-basinya Bima (nama ayahku), aku tidak kuat membuat drama aneh ini, Clara aku tau kamu adalah Bima yang sebenarnya, kamu terlihat cukup bahagia dengan tubuh barumu itu, apakah hadiah topeng pemberianku itu memuaskan bagimu?"
Betapa kagetnya diriku ketika mendengar boss ku menyebut nama lamaku, dan yang paling mengejutkan dia tau identitas asliku
"Eh- bapa tau…? Kenapa? Bagaimana bisa?" Ucapku dengan nada penuh kebingungan
"Baiklah aku jelaskan, pertama aku sudah tau kekuatan dari topeng itu, lalu yang kedua, orang yang menjadi ayahmu itu adalah rekan kerjamu yang diubah menggunakan kekuatan sihir menjadi dirimu"
Aku baru sadar belum melihat rekan kerjaku ketika baru sampai disini
"Sekarang aku ingin memberimu tugas rahasia, aku memerlukan dirimu untuk membantuku mencari benda benda ajaib yang pernah hilang, benda ajaib itu sangat penting, jika saja ada seseorang yang menyalahgunakan benda ajaib itu, dunia ini tidak akan stabil"
"Eh benda ajaib? Bagaimana aku bisa mencari benda seperti itu?"
"Cukup mudah, kamu bisa melihat pemilik benda itu dengan melihat pundaknya, biasanya jika seseorang telah menggunakan benda ajaib akan terlihat bayangan sebuah nama, seperti dirimu"
"Tapi kenapa pak boss tidak memiliki bayangan di pundak, bukannya pak boss memiliki topeng itu?"
"Simpel saja, karena aku tidak menggunakan topeng itu, dan Jangan panggil diriku seperti itu dengan tubuh gadismu, itu terdengar aneh"
"Baiklah pak"
"Jalani saja kehidupan perempuan mu itu, dan cobalah berbaur di masyarakat carilah orang yang memiliki bayangan di pundaknya, besok kamu sekolah kan? Mulai saja dari sekolah barumu itu"
"Oke pak" Sekolah? Sekolah dengan tubuh perempuan? Sialan kenapa aku malah merasa senang padahal ini pekerjaan serius!
"Baiklah, cuma itu saja yang ingin kusampaikan, jangan terlalu menikmati tubuhmu, ini adalah pekerjaan!"
"Ayo nak, papa anter pulang, adikmu pasti nungguin kamu"
"Haha Windy, aku jadi tidak begitu merasa aneh kalau tau itu kamu, kenapa nggk bilang dari awal"
"Aku suka melihat dirimu melihat seperti gadis kecil kesayangan papah"
