•••
“kopi senja yuk” tawar Lucas yang mulai bosan dengan suasa disana.
Sejak tiga puluh menit yang lalu, Mark mengunjungi rumahnya dengan alasan bosan dirumah, tapi bukannya hilangin bosan keduanya justru tambah bosan karna sedari tadi cuma diam – diaman sambil sibuk dengan ponsel pintar masing – masing.
“bills on me” timpal Lucas sambil memukul pelan dadanya.
Mark menghela nafas pelan, sejujurnya energi socialnya sekarang sedang habis tapi menikmati segelas kopi hitam di kopi senja bukanlah ide buruk dibandingkan diam dikamar yang lebih mirip kapal pecah milik Lucas seperti sekarang.
“ayo”
Kedua pemuda tampan itupun segera menuju Kopi Senja, sebuah Coffeeshop terkenal yang berada tidak jauh dari rumah Lucas.
“anjir, gue lupa ini weekend” ucap Lucas begitu melihat parkiran di depan mereka yang sangat padat.
Bukan hal aneh lagi kalau Coffee shop ini sangat ramai pengunjung terutama weekend seperti sekarang.
“so?” tanya Mark yang sedang manatap Lucas dengan wajah malas.
“mau lanjut atau cari tempat lain?” tawar Lucas.
Dia tau tempat ramai seperti sekarang bukanlah favorit Mark.
“lanjut ajalah, malas gue muter nyari lagi” putus Mark sambil memarkirkan motor mereka di depan Coffe shop tersebut.
Kedua pemuda bertubuh tiang itu mulai memasuki area Cafe bernuansa retro tersebut, konon Cafe ini sudah dibangun sejak 30 tahun yang lalu makanya konsep yang diusung adalah Vintage Retro.
“kayaknya udah gak ada meja kosong” ucap Lucas sambil memperhatikan sekeliling, “pindah ke tempat lain aja ayo” ajak Lucas lagi.
Karna sudah tidak memungkinkan mereka nongkrong disini.
“ya udah”
Mark dan Lucas hendak meninggalkan tempat tersebut sebelum notif dari ponsel Mark menginterupsi niat mereka.
Si bungsu Achalendra terlihat mengernyitkan keningnya begitu membaca isi pesan masuk tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟑𝟎 𝐝𝐚𝐲𝐬 | 𝐦𝐚𝐫𝐤 𝐥𝐞𝐞✔
FanfictionMark harus menjaga calon kakak iparnya selama 30 hari kedepan, bukankah itu pekerjaan yang cukup mudah? tapi kenapa saat semuanya berjalan dengan lancar, Mark tiba - tiba ingin menggantikan sang kakak?