10. Sebab Xiao Zhan

429 49 5
                                    

Wang Yibo harus megantarkan Xiao Zhan pagi-pagi sekali ke rumah laki-laki itu untuk mengambil seragam sekolah dan buku pelajarannya. Setelah itu pergi kesekolah bersama. Terlebih dahulu Yibo ke sekolah Xiao Zhan. Setelah memastikan Xiao Zhan masuk ke gerbang sekolahnya barulah dia menuju sekolah miliknya.

Wang Yibo bukan anak yang suka pamer kemewahan yang dia dapatkan dari ayah dan gegenya. Tapi lain hal pagi ini, tak ada pilihan lain selain menggunakan mobil sport miliknya. Dia yang harus mengantarkan Xiao Zhan tak sempat kembali ke rumah lalu meminta Pak Yu mengantarnya seperti biasa.

Belum dia memasuki gerbang sekolah sudah banyak mata yang memandang kagum pada mobil miliknya. Bagaimana tidak, mobil itu benar-benar mahal. Ayahnya menghadiahi sebagai hadiah ulang tahun ke delapan belas. Sang ayah menunggu antrian hingga delapan bulan untuk mendapatkan mobil mewah ini.

Wang Yibo biasanya hanya memakai untuk berkendara di luar sekolah. Ke sekolah dia lebih suka di antar Pak Yu. Namun akhir-akhir ini mobil mewah itu sangat berguna. Tak mungkin pergi 'berkencan' dengan Xiao Zhan harus di antar Pak Yu. Pasti memalukan.

Yibo sebenarnya tak peduli dengan mata yang kini menatap mobilnya. Saat dia keluar dari mobil terdengar beberapa murid yang heboh. Seperti pertunjukan yang sangat menarik bagi mereka. Ada beberapa bunyi potret kamera ponsel bahkan flash yang lupa mereka matikan.

Yibo peduli, tentu tidak.

Benar saja, kabar kehadirannya di sekolah dengan mengendarai mobil mewah langsung menjadi bahan gosip.

"WANG YIBO MENGENDARAI MOBIL SPORT MEWAH UNTUK PERTAMA KALINYA. APAKAH INI BERHUBUNGAN DENGAN PERTEMUAN DIRINYA, YUWEN DAN ANAK LAKI-LAKI BEBERAPA WAKTU LALU?????? ".

Wang Yibo yang membaca headline berita pagi itu terlihat kesal.
" Sangat kekanakan". Cukup dengan membaca headline. Jika di lanjutkan dengan membaca isinya akan membuat harinya penuh kegelapan.

Wang Yibo menuju ruang kelas, namun di tengah perjalanan dia menghubungi seseorang.

"Halo Yibo", itu suara Yuwen.

" Xiao Zhan sudah ku antar ke sekolahnya. Apakah kau masih ada pekerjaan? "

"Hm, begitulah. Aku sudah mengajukan libur kepada pihak sekolah. Ku usahakan urusanku segera selesai."

" Baiklah. Jika kau butuh bantuanku, jangan sungkan mengabari."

" Sepertinya aku akan merepotkan mu sedikit lebih lama mengenai Xiao Zhan. Apakah dia bisa malam ini menginap lagi di rumahmu? Dan tolong jemput dia pulang sekolah nanti. "

Yuwen berpikir dia tidak tau malu meminta tolong menjaga adiknya kepada Wang Yibo. Tapi dia tak bisa membiarkan Xiao Zhan seorang diri. Hal terburuk bisa memancing trauma masa lalu Xiao Zhan.

Ada senyum tipis di wajah Wang Yibo, dia akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama Xiao Zhan. Mungkin ini terkesan kejam, tapi apakah bisa urusan Yuwen tidak cepat selesai. Ya, itu memang kejam.

" Tidak perlu khawatir, aku akan menjemput Xiao Zhan sepulang sekolah dan membawanya menginap di rumahku. "

Laki-laki yang mendengar jawaban dari Yibo terlihat lega " Terimakasih Yibo telah menjaga adikku. Aku tutup dulu, aku harus segera bertemu dengan klien pagi ini. "

" Baik, semoga semua urusanmu segera terselesaikan. "

" Terimakasih. "

Panggilan dari mantan 'rival' itu berakhir. Xiao Zhan benar-benar penghubung antar mereka berdua. Siapa yang menyangka jika Wang Yibo dan Li Yuwen yang tak pernah saling menyapa baru saja saling memberi kabar. Bukankah mereka terlihat seperti brother goals. Bromance sekali.

About Time (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang