32. Wang Yibo dan Xiao zhan

196 25 6
                                    

Direktur : Yibo Wang

Nama yang tertera di papan nama adalah seorang pria dewasa berusia 27 tahun. Mendirikan konsultan psikologi yang khusus menangani orang LGBT dan korban perang. Harmony consulting center adalah nama konsultan yang dipimpin oleh Wang Yibo. Mulai didirikan semenjak dua tahun yang lalu, berada tepat di tengah kota New York. Wang Yibo mengumpulkan semua psikolog yang memiliki misi yang sama mengenai kemanusiaan lalu menyatukan suara untuk membela hak-hak orang yang tertindas.

Banyak orang yang memiliki trauma dan permasalahan datang kepada mereka meminta solusi. Generasi milenial menjadi lebih terbuka tentang identitas diri dan penerimaan diri. Konsultan berkembang dengan baik selama dua tahun dan banyak menyelesaikan masalah maupun trauma yang dialami.

Wang Yibo masih mengetik informasi pasien dan penanganan psikologi yang dibutuhkan. Ponsel di atas meja bergetar.

"Sudah sampai?. Tunggu sebentar, aku akan ke sana."

Yibo mengambil mantel di sandaran kursi lalu berjalan keluar.

"Karen, saya hari ini pulang lebih awal. Laporan hari ini letakkan saja di atas meja seperti biasa."

"Baik direktur Wang."

Yibo meninggalkan sekretaris barunya, perempuan ini baru bekerja tiga bulan yang lalu menggantikan sekretaris sebelumnya yang pindah ke Texas. Dia memilih tinggal bersama keluarga kecilnya di kampung halaman. Meninggalkan kepadatan new York yang membuatnya jemu. Yibo melepasnya pergi meski sudah sangat nyaman bekerja dengan perempuan tersebut. Dia sangat cekatan, tepat waktu dan sangat mudah menyesuaikan diri.

Tapi begitulah, semua orang datang dan pergi. Bahkan yang tinggal sekalipun belum tentu nyaman berada di tempat yang sama dalam waktu yang lama. Yibo telah menerima kehilangan dan kedatangan banyak orang di hidupnya. Semua terjadi, namun dia tetap tinggal dan menetap karena hidup pasti berlanjut. Mau sekeras apapun kita menahan seseorang jika ditakdirkan untuk pergi maka ikhlas melepasnya adalah cara terbaik yang bisa dilakukan.

"Itu dia."

Yibo duduk di kursi kayu didepan seorang pria. " Sudah lama?"

Dia menggeleng. " Aku baru sampai, operasi terakhir untuk hari ini." Dia merenggangkan badannya tanda kelelahan yang kuat.

"Berapa jam di ruang operasi?"

Dia mengangkat keenam jarinya di depan muka Yibo.

"Kenapa tidak mengatakannya, aku bisa mengantar undangan ke apartemenmu." Jelas Yibo.

"Aku sengaja datang. Untuk ini." Menunjuk kopi hitam di cangkir depannya. "Jadi dimana acaranya?"

"Bali." Jawab yibo

Dia mengangguk paham.

Yibo mengeluarkan sesuatu dari tasnya. " Ini, Gege memintaku langsung memberikan padamu. Bawa seseorang datang." Yibo mengecek menu ketika membicarakannya.

"Aku tidak punya waktu berkencan, apa salahnya datang sendiri ke pesta. Bukankah direktur di depanku sama saja, tidak ada yang menarik perhatianmu?. Mungkin ini waktu yang tepat membuat cerita bersama orang yang baru."

Yibo mengangkat kepalanya dari buku menu di tangan. Bukan sekali dua kali dia mendengar hal yang sama bahkan dari ayahnya sekalipun.

"Sudah 6 tahun Xiao Zhan tanpa kabar dan kita sudah mencarinya ke semua sudut dunia tapi tetap saja tak ada tanda dia ada dimana. Tidak ada salahnya membuka hati dengan orang yang baru. Yibo, ayah khawatir melihatmu yang semakin gila kerja. Ayah tidak ingin kau menjadi seperti ayah di masa lalu. Ayah ingin kau dapat pulang ke rumah dan bercengkrama dengan pasanganmu. Memiliki keluarga tempatmu berbagi kisah hari itu. Saling mencintai dan mendukung apapun yang terjadi. Ayah sudah sangat tua, tidak akan bisa menemanimu seperti yang dilakukan pasanganmu."

About Time (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang