20. Laogong 🔞

523 41 1
                                    

Kepergian Yuwen menyisakan banyak pertanyaan di benak Yibo. Lelaki itu hanya menyimpannya, mungkin di lain waktu dia bisa bertanya lebih banyak tentang Xiao Zhan. Selama ini dia tak menyangka perjalanan hidup kekasihnya yang ceria penuh rasa sedih. Xiao Zhan tak pernah mengeluh padanya, dia bisa menghasilkan uang sendiri di usia yang masih muda, dia sering memberi semangat kepada orang lain.

Tanpa Yibo sadari selama ini kekasihnya selalu menceritakan hal yang membuatnya bahagia, hal yang baik, hal yang membuat nyaman dan hal positif lainnya. Dia tak pernah membagi rasa sedih, marah maupun kecewa pada Yibo. Dia tak pernah mengeluh dengan hubungan jarak jauh mereka, tiga tahun Xiao Zhan selalu memahami sikap Wang Yibo.

Yibo bergegas ke kamarnya, hari ini dia ingin Xiao Zhan setidaknya berbagi satu rasa sedih miliknya. Entah karena dosen menyulitkan atau tugas kampus yang banyak. Itupun boleh tak masalah. Sampai di kamar dia melihat Xiao Zhan duduk di ranjang. Kepalanya mengarah ke lantai, jari-jarinya menggenggam, dari jauh Yibo mendengar suara terisak. Xiao Zhan menangis.

" Zhan." Wang Yibo berjalan mendekat, duduk di bawah ranjang menatap ke wajah kekasihnya. Air mata sangat deras mengalir bagaikan aliran sungai, hidung mancung miliknya sudah memerah, isakan Xiao Zhan terdengar sangat pilu. Tangisan yang keluar bukan tangisan biasa, banyak perasaan yang keluar bersama air mata. Ada sesak di dada yang tak bisa di rangkai dengan kata.

Xiao Zhan memandang laki-laki yang baru memanggilnya. Wajah tampan itu terlihat risau. Xiao Zhan ikut duduk di sebelah Yibo kemudian memeluknya. Pelukan Xiao Zhan terasa lemah, berat tubuhnya dirasakan Yibo, air matanya menetes di baju Wang Yibo, isakan Xiao Zhan terdengar jelas di telinga Wang Yibo. Yibo menguatkan pelukannya pada Xiao Zhan, mengusap puncak kepala Xiao Zhan.

Lama Xiao Zhan menangis, isakan miliknya mulai pelan dan benar-benar menghilang, lengannya yang memeluk Yibo juga telah terjatuh, tubuhnya hanya bertopang kepada Yibo. Yibo tahu saat ini kekasihnya sudah tidur. Dia melepas pelukannya pada Xiao Zhan. Mengangkat pemuda itu dan meletakkannya di atas ranjang. Menutupi tubuh kekasihnya dengan selimut.

Wang Yibo mengambil tempat di sebelah Xiao Zhan. Memandang kekasihnya, dia sangat tenang dalam tidur. Sepertinya dia sudah menangis dalam waktu yang lama. Wang Yibo membelai wajah tampan dengan dua gigi kelinci yang membuatnya terkesan manis. " Zhan, apakah kau mendengar semuanya?"

Pertanyaan Yibo jelas tak di jawab,tidur Xiao Zhan benar-benar dalam. Suara dengkuran halus menyapu telinga Yibo. Menandakan si pemilik tubuh hanya fokus pada tidurnya tanpa bisa mendengar percakapan apapun itu. Wang Yibo memandangi Xiao Zhan dalam tenang. Dia selalu jatuh cinta dengan wajah itu. Pahatan sempurna dari tuhan.

Menyadari Xiao Zhan tak akan segera bangun Yibo memutuskan untuk mandi. Mandi yang seharusnya dia lakukan ketika baru memasuki rumah menjadi tertunda karena kedatangan Yuwen. Setelah memastikan tidu Xiao Zhan benar-benar nyenyak Yibo segera mandi. Di atas ranjang Xiao Zhan masih betah dengan tidurnya. Hatinya tak membaik hanya sedikit lega.

Selesai mandi Yibo hanya ingin berbaring bersama Xiao Zhan. Dia akan menemani laki-laki itu untuk tidur.

-------------

Xiao Zhan perlahan membuka matanya. Nyawanya mulai berkumpul, membawa kesadaran kembali ke empunya. Xiao Zhan bergerak untuk mencapai ponsel di atas nakas. pergerakannya terhenti saat dia merasakan lengan besar melingkar pinggangnya. Xiao Zhan melihat ke samping, benar saja di sana ada Yibo dengan mata yang masih terpejam.

Xiao Zhan melupakan ponselnya, atensi laki-laki itu kini mengarah kepada Yibo. Di belakang Yibo terlihat jelas kini telah malam. Dia sudah tertidur cukup lama. Matanya sebentar lagi pasti akan membengkak karena banyak menangis.

Xiao Zhan memutuskan untuk mandi, dia merasa sangat kotor saat ini. Badannya juga sangat lelah, berendam dengan air hangat bisa merilekskan tubuhnya. Dia masuk ke kamar mandi, mengisi bath up dan menhidupkan lilin aromaterapi di sekitar bath up. Setelah air terisi penuh dia menanggalkan pakaian dan mulai berendam.

About Time (YiZhan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang