-Prolog-

49 4 1
                                    

Sebuah tantangan gila dari temannya yang berkata "Kalo ada cewe rambut pendek, penampilan boyish terus dia ngasih duit ke Evan sambil ngumpat. Lu harus pacarin tuh cewek!"

Nathan menyanggupi tantangan itu. Nathan percaya 100% jika orang seperti itu tidaklah ada!.

Lalu bagaimana jika kriteria yang seperti itu ada. Perempuan dengan rambut pendek, memakai seragam olahraga dan menggunakan jaket berwarna hitam yang modelnya udah kaya lakik banget, dia juga ngasih duit ke Evan sebesar 100 ribu sambil ngumpat.

"Anjing, babi, dedemit bangsat! Pak, tolong doain semoga temen gue sama pacarnya putus! Setau gue orang-orang kaya bapak kalo doa itu cepet di kabulin" ucapnya sembari memberikan uang sebanyak 100 ribu.

Nathan bener-bener syok saat mengetahui jika kriteria seperti itu memanglah ada. Kini kepercayaan dirinya menurun, dia sangat gelisah dan khawatir! Jika sudah seperti ini, mundur pun tidak mungkin karena dia mengetahui perangai teman-temannya ini.

.
.
.

"Ekhm.... Aku suka sama kamu, mau jadi pacar aku ga?....." Nathan menangis dalam hatinya, dia benar-benar merasa malu.

Jawaban tidak teduga di dapatkan oleh Nathan. Perempuan itu menerima pernyataan cinta Nathan.

"Oke, nama lu siapa?"

Bagaimakah kisah Nathan selanjutnya? Apa tanggapan Nathan setelah perempuan tersebut menerima pernyataan cintanya?

Pelampiasan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang