05. Gara-gara Basket

165 42 7
                                    

[⚠️WARNING.]

First of all, ini remake.

Second of all, semua karakter mungkin bakal out of character banget.

Non baku.

Crack Pair

••••••••

Naruto © Masashi Kishimoto.

Original Story © Monsterincs.

JIKA bukan karena Ino yang menyeret-nyeret nya hanya untuk menonton Sai yang sedang basket, Hinata tidak akan berakhir di salah satu kursi penonton bahkan di saat ia membenci hal itu, dan jika bukan karena Pak Iruka yang memilih absen dari kelas, ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JIKA bukan karena Ino yang menyeret-nyeret nya hanya untuk menonton Sai yang sedang basket, Hinata tidak akan berakhir di salah satu kursi penonton bahkan di saat ia membenci hal itu, dan jika bukan karena Pak Iruka yang memilih absen dari kelas, Hinata tidak akan mau untuk pergi keluar di saat jam belajar. Apalagi termangu berdua bersama Ino yang nampak semangat. "Nat, liat deh itu Sai keren banget kali. Masa lu cuekin gitu sih? Kurang ganteng emang?"

"No, please deh! Semua juga keren nya sama kok," balas Hinata mengelak. Tentu saja ia juga tidak memungkiri bahwa Sai memang sangat tampan saat mendribble bola.

"Sai, kata Hinata semangat main--AW!" Teriakan Ino terpotong saat tangan Hinata dengan otomatis mencubit perut cewek itu. "Ino gak usah bohong, gue gak bilang gitu."

"Ya gapapa dong? Biar Sai peka kan?" balas Ino sembari mengusap perutnya yang tadi di cubit Hinata.

"Gak ada. Gue udah ga ada muka depan Sai, ih!" Hinata rasa pandangan Sai untuknya sudah tidak bagus sama sekali. Apalagi semenjak berita pacarannya dengan Sasuke jadi omongan publik. Jadi harapan seperti Sai akan menyukainya juga sudah pupus sejak lama.

"Orang Sai suka sama lu gitu kok. Keliatan bangㅡ"

"Oi, Pak Ketos! Ayo tanding." Suara cowok itu membuat Hinata dan Ino sama-sama menoleh ke arah pintu aula lapangan.

Hinata tidak tahu ujian apa lagi untuknya hari ini saat suara cowok tadi adalah suara Sasuke dan teman-temannya yang sama brengseknya. Terkecuali Hanabi, adiknyaㅡyang entah bagaimana bisa ada disana.

"Yaudah. Berapa orang?" Pertanyaan dari Sai membuat Sasuke membalikkan tubuhnya dan menghitung teman-temannya yang ikut. "Lima orang nih, pas."

"Oke. Lu siap-siap dulu aja." Sasuke berbalik dan mengajak teman-teman nya untuk duduk sebentar di bangku penonton sebelum akhirnya menemukan Hinata juga duduk di salah satunya.

Melihat Hinata, Sasuke lantas tersenyum, merasa terlalu beruntung karena bisa menemukan Hinata dimanapun.

"Tumben mau bolos?" tanya Sasuke dengan gampangnya pada Hinata setelah ia mendudukkan dirinya di samping cewek itu. "Siapa yang bolos? Gue ga bolos."

LOVE VIRUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang