Setelah merasa istirahatnya cukup,mereka kembali merapikan barang bawaannya dan kembali mendekat ke Wu Xie untuk petunjuk jalan selanjutnya.
"Jadi kita harus kemana tuan muda ketiga?" Tanya salah seorang lelaki tersebut.
"Dari peta ini sepertinya kita berada di inti gua,yang artinya hanya tinggal setengah gua lagi untuk kita sampai ke tujuan" jawab Wu Xie dan beranjak dari duduknya
"Ke arah sana" tunjuk Wu Xie dan mulai berjalan diikuti rombongannya.
Setengah jam mereka tempuh untuk berjalan,dan setengah jam itu pula mereka tidak menghadapi bahaya apapun,merasa aneh?sangat,biasanya pasti Wu Xie selalu kelelahan dengan jebakan Yang ada di dalam gua seperti ini,tapi ini pertama kalinya Wu Xie berjalan santai tanpa harus mengeluh.
"Ehh tuan gendut saya ingin bertanya,nama tempat yang akan kita datangi itu apa?tuan kedua tidak memberitahu namanya dan hanya menyuruh untuk ikut saja" tanyanya
"Tempat yang kalian maksud itu adalah istana dan istana itu bernama istana cermin,benarkah Tianzhen?" jawab pang Zi dan di angguki oleh Wu Xie.
"Istana cermin? Apa itu memang benar istana atu cuma namanya saja?" Tanyanya lagi
"Tentu saja itu adalah istana sungguhan" jelas pang Zi lalu berjalan cepat ke samping Wu Xie karena sudah tidak tahan dengan segala pertanyaan mereka.
"Eh Tianzhen" panggil pang Zi dengan tangan merangkul pundak Wu Xie
"Hmm" sahut Wu Xie masih fokus ke peta yang dipegang
"Mitos apa saja yang ada di istana cermin?" Tanya pang Zi
Wu Xie yang mendengar pertanyaan pang Zi lantas berhenti dari jalannya dan menatap pang Zi dengan banyak tanda tanya.
"Ayoh...ayohh...sejak kapan kau peduli dengan mitos/hal tabu di dalam makam?bukannya kau tidak pernah peduli dan hanya ingin mengambil harta disana yah" ejek Wu Xie dengan menyikut lengan pang Zi dan menaik turunkan alisnya.
"Haiss menyebalkan sekali,memang aku tidak peduli hanya saja perjalanan ini akan memakan waktu lama,dan aku sudah mulai bosan jadi lebih baik kau ceritakan saja apapun yang ada di istana cermin ini" jelas pang Zi sedikit marah
"Hahaha...sudah kuduga" tawa Wu Xie
"Aku pernah membaca di catatan kuno milik kakekku yang membahas tentang istana cermin ini,di catatan itu mengatakan bahwa istana ini mampu mengabulkan seluruh keinginan kita,aku awalnya tidak percaya seperti halnya istana lain yang pernah kita kunjungi,tapi kakekku pernah meminta sesuatu saat di istana cermin dan itu terkabul,jadi aku sedikit percaya dengan mitos itu" jelas Wu Xie
"Tunggu...kakekmu minta apa?" Tanya pang Zi di sela cerita Wu Xie
"Cucu...dan lahirlah aku hehehe" Wu Xie
'sudah kuduga,aku pernah mendengar cerita ini dari paman keduanya' batin pang Zi sambil menggeleng.
"Jadi di catatan kakekmu siapa saja yang meminta sesuatu dari istana ini?" Tanya pang Zi lagi
"Banyak yang datang jauh-jauh ke istana cermin ini hanya untuk sekedar meminta keajaiban,seperti rakyat,petinggi,dan pengusaha lain di kala itu...tapi ada yang janggal dari catatan kakekku" Wu Xie
"Apa?" Tanya pang Zi ingin tau
"Jangan memotong ucapanku dengarkan dulu....yang janggal itu karna di catatan kakekku mengatakan bahwa kaisar Chong Li Ming pernah datang ke istana ini hanya untuk sekedar minta kejayaan" Wu Xie
"TUNGGU!!! Kaisar chong Li Ming?Hei yang benar saja kaisar dari dinasty ming?kau bercanda?" Ucap pang Zi sedikit terkejut.
"Awalnya aku juga terkejut dan tidak percaya tapi itu yang ada di catatan kakekku" jawab Wu Xie
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN SILENCE Bxb Zhang Qiling X Wu Xie [HIATUS]
Aventura"kenapa kau mencium ku waktu itu?" "Kau menyukaiku" "Dasar menjijikkan" "Jangan mengikuti ku lagi!!" -wu Xie "Maaf" "Biarkan aku terus berada di sampingmu" "Jangan menghindari ku" - Zhang Qiling "Kau menghindarinya?" "Kesalahan apa yang telah dia pe...