Waktu menunjukan pukul 11 malam,sudah waktunya semua orang untuk istirahat,tapi tidak ada yang tidur sama sekali semenjak rombongan Wu Xie dan tuan kedua bertemu.
Tidak ada suara,hanya keheningan dan kewaspadaan yang menyelimuti mereka.
Semua orang tersigap waspada.
"Tuan kedua apa itu sungguhan?"tanya salah seorang memecah keheningan
"Aku tidak pernah berbohong" ujar Wu Er bai
"Cihh...pembohong" sahut Wu Xie
"Dasar ponakan tengil!!... baiklah-baiklah aku memang pernah berbohong padamu,PUAS?!!" Kesal Wu er bai
"Tapi kalo ini aku bersungguh-sungguh kalau tidak percaya tanya saja Liu sang dan yang lainnya" lanjut Wu Er Bai lalu berdiri meninggalkan semua orang dengan kesal
'dasar..sudah tua masih saja baperan' batin Liu sang dengan sedikit tertawa
"Jadi??" Tanya Wu Xie
"Ohh yang dikatakan paman keduamu?itu memang benar adanya,kita memang di seret kesini" jawab Liu sang
"Aku tidak paham sama sekali,jadi yang menyeret kalian siapa?" Tanya Wu Xie lagi
"Tidak tau" Liu sang
"Apa maksudmu tidak tau?" Wu Xie"Saat itu sudah malam kita tertidur,lalu saat bangun sudah di sini,dan kami juga menemukan beberapa jejak yang bukan jejak kita,karna jejaknya sangat besar" jawab Liu sang
"Ohh ya bukankah kalian bisa sampai disini karna mereka juga?"
"Iya itu pang Zi dan yang lainnya,tadi saat aku bertemu kalian aku mengira kalau kalian yang membawa kita kesini,tapi mendengar ceritamu aku jadi takut sendiri,terutama tidak mungkin bagi paman keduaku mau membukakan jalan untukku" ujar Wu Xie sambil menekankan kata-kata terakhir
"DASAR PONAKAN KURANG AJAR!!!" Teriak paman kedua dari dalam tenda
Wu Xie,Liu sang,pang Zi dan yang lainnya hanya tertawa mendengarnya.
"Sampai kapan kau akan terus-terusan membuat paman keduamu marah,hah?"
"Rasanya ada yang kurang jika tidak menggoda paman kedua hahah"
Semua orang hanya menggelengkan kepala.
*
*Waktu sudah menunjukkan pukul 3 malam,akhirnya mereka semua bisa tertidur.
Itu karna ancaman dari tuan kedua
'kalian lebih memilih tidur sekarang dan bangun besok pagi atau 'tidur' sekarang dan tidak bangun besok pagi?' setelah mengatakan itu semua orang berlari masuk ke tenda.Yang hanya menyisakan WU Xie sendiri di luar,karena dia tau itu hanya ancaman paman keduanya saja.
Dan jangan lupakan seorang lelaki berjubah hitam dengan pedang di bahunya yang selalu melihat ke arah Wu Xie tanpa beralih sedikitpun.
"Aku sungguh tidak tahan lagi,rasanya aku ingin mengambil pedangnya dan menusuknya ke badannya sendiri" celoteh WU Xie.
Pagi pun tiba semua orang berkumpul untuk membahas perjalanan berikutnya.
"Seperti yang kukatakan tadi setelah masuk kita tidak boleh berpencar dan jika kalian melihat sesuatu bahkan walau itu hanya ilusi,cepat katakan padaku,jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi,paham?" Ujar Wu er Bai
"Siap tuan kedua" ucap mereka serempak
"Kau tidak bertanya padanya?" Tanya pang zi
"Apa?tentang kenapa paman kedua ku disini?aku malas lagi pula pasti dia punya banyak alasan atau lebih tepatnya kebohongan"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN SILENCE Bxb Zhang Qiling X Wu Xie [HIATUS]
Aventura"kenapa kau mencium ku waktu itu?" "Kau menyukaiku" "Dasar menjijikkan" "Jangan mengikuti ku lagi!!" -wu Xie "Maaf" "Biarkan aku terus berada di sampingmu" "Jangan menghindari ku" - Zhang Qiling "Kau menghindarinya?" "Kesalahan apa yang telah dia pe...