Setelah Zhang Qiling dan Wu Xie selesai istirahat sebentar mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka.
Setelah benar-benar masuk kedalam hutan cahaya bulan mulai menghilang tertutupi pohon yang besar dan lebat.
Wu Xie tetap berjalan di belakang Zhang Qiling dengan senter di tangan kanannya,dia terus berjalan hingga menabrak punggung zhang Qiling.
"Auhh....heii jika ingin berhenti bilang kenapa kau berhenti dadakan?" Ucap Wu Xie sembari mengusap hidungnya yang sakit akibat terbentur punggung zhang Qiling.
"Jejak kaki" jawab Zhang Qiling dengan menunjuk tanah dibawahnya
Wu Xie tidak peduli dengan hidungnya lagi dia bergegas ke depan dan melihat jejak yang dikatakan Zhang Qiling.
Itu benar ada sebuah jejak kaki,tidak hanya satu tapi ada beberapa,hanya saja Wu Xie sedikit binggung karna jejak itu baru mulai dari sini tepat dibawahnya.
Tidak ingin berpikir lebih jauh Wu Xie pun bergegas mengikuti jejak itu dan diikuti zhang Qiling dibelakangnya.
Hingga mereka berdua berhenti tepat di depan sebuah pintu besar.
"Pintu apa ini" gumam Wu Xie tapi terdengar oleh Zhang Qiling
"Pintu perunggu" sahut Zhang Qiling
"Pintu perunggu?tunggu bukannya pintu masuknya ada di selatan kenapa sekarang ada di Utara?" Wu Xie
"Saat aku turun aku tidak menemukan pintu apapun atau bahkan tanda-tanda runtuhan perunggu sama sekali,memang ini pintunya" jawab Zhang Qiling
"Pintunya bergeser begitu?aneh sekali" binggung Wu Xie
"Tidak,pintunya tidak bergeser tapi gunungnya yang bergeser,lihat pohon perunggu itu tidak bisa ditebang ataupun mati,jadi pintu perunggu ini melindungi dirinya dengan menggeser gunung" jelas Zhang Qiling yang ditanggapi anggukan oleh Wu Xie
Tentu saja Wu Xie paham tanpa harus dijelaskan karna dia juga ahli mitologi.
"Jadi bagaimana kita masuk kedalam?" Tanya Wu Xie
Zhang Qiling tidak menjawab dia langsung berjalan ke depan dan mencari celah untuk membuka pintu,tetapi dia berhenti sejenak sebelum mengatakan.
"Ada yang masuk lebih dulu"
Wu Xie yang mendengar itu langsung bergegas maju dan melihat sekitar pintu perunggu itu,dan benar saja pintunya sedikit bergeser ke dalam menandakan bahwa sudah ada yang masuk sebelum mereka.
"Tidak ada lecet sama sekali dan tidak ada bekas ledakan,dia pasti seorang ahli" ucap Wu Xie
Zhang Qiling tidak mengatakan apapun dia hanya fokus ke depan dan mendorong pintu perunggu itu secara perlahan,setelah pintu perunggu itu terbuka dia masuk lebih dulu dan diikuti Wu Xie dibelakang.
Didalam sangatlah gelap dan mereka hanya mempunyai dua senter sebagai penerangan, tapi tetap masih terlihat gelap.
Wu Xie menyalakan korek api untuk mengetes suhu udara,dan untung saja api itu tetap menyala menandakan bahwa disana terdapat oksigen yang cukup untuk mereka.
Selama didalam gua perunggu itu Wu Xie dan Zhang Qiling sama sekali tidak mengeluarkan suara sedikitpun,Zhang Qiling ingin mengatakan sesuatu,tapi wu Xie terlihat tidak peduli dengan keberadaannya.
Zhang Qiling merasa sedikit kesal dan akhirnya dia membuka suara.
"Kenapa kau hanya diam saja?" Zhang Qiling
Tidak ada jawaban
"Bisakah setidaknya sekali saja katakan sesuatu kepadaku" Zhang Qiling
Dan tetap tidak ada jawaban
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IN SILENCE Bxb Zhang Qiling X Wu Xie [HIATUS]
Pertualangan"kenapa kau mencium ku waktu itu?" "Kau menyukaiku" "Dasar menjijikkan" "Jangan mengikuti ku lagi!!" -wu Xie "Maaf" "Biarkan aku terus berada di sampingmu" "Jangan menghindari ku" - Zhang Qiling "Kau menghindarinya?" "Kesalahan apa yang telah dia pe...