CH 7

325 26 1
                                    

Saat ini mereka sudah naik sampai di atas,hanya tinggal mencari pintu masuk ke area dalam gunung.

Wu Xie dan pang Zi sedang memeriksa peta yang dibawanya sedangkan bawahan tuan kedua sedang merakit alat-alat yang dibawa.

"Kita berada disini,menurut peta seharusnya pintunya di sebelah selatan,hanya saja selatan kita sudah jadi jurang,jadi kita harus mencari pintu masuk lain" ucap Wu Xie

"Lalu bagaimana menurutmu?kita akan mencari di area mana?" Tanya pang Zi

"Jika di peta menggambarkan selatan tapi selatan dalam peta ini sudah hilang,seharusnya pintu masuknya terbawa tanah longsor,itu artinya kita tetap mencari seperti di peta,jadi kita harus turun untuk mencari pintunya" jawab Wu Xie

"Turun kebawah?kau yakin Tianzhen?dibawah terlihat sangat curam,apalagi tanahnya masih baru longsor,yang ada bukannya ketemu pintu masuk malah kita yang terkubur" oceh pang Zi

"Aku tau aku tau,siapa juga yang mau mengorbankan diri untuk terkubur hidup-hidup...lihat" ucap Wu Xie sembari menunjuk Zhang Qiling.

"Xiao Ge?aiyahhh kenapa aku lupa kalau kita punya pawang hahahaha" ucap pang Zi lalu mendekat ke arah Zhang Qiling.

"Xiao ge" pang Zi

Zhang Qiling tidak menjawab dia hanya melihat sekilas ke arah pang Zi lalu kembali menatap ke depan.

"Xiao Ge aku tau Wu Xie dan kau sedang ada masalah,tapi apa kau akan membiarkan Wu Xie turun kebawah? Lihat Wu Xie sudah ingin turun,aku takut sesuatu terjadi padanya tolong cegah dia" minta pang Zi lalu mengedipkan matanya ke arah Wu Xie.

Sedangkan Wu Xie yang melihat itu hanya kebingungan dengan apa yang dilakukan sahabatnya itu.

'sekarang apalagi yang kau rencanakan dengan menggunakan namaku dasar gendut' batin Wu Xie lalu kembali mengambil tali pengikat.

Di sela-sela kegiatannya tiba-tiba tangan Wu Xie di pegang oleh seseorang.

"Kenapa?" Tanya Wu Xie malas lalu melepaskan pegangan tangannya

"Aku yang akan turun" jawab Zhang Qiling

"Baiklah" ucap Wu Xie lalu menaruh kembali tali yang dipegangnya dan pergi meninggalkan Zhang Qiling menuju ke tempat pang Zi.

Zhang Qiling hanya menatap bagian punggung Wu Xie yang semakin menjauh,hatinya sakit tapi tidak bisa mengekspresikan nya,dan dia pun akhirnya bergegas untuk turun.

"Begitu saja?" Tanya pang Zi

"Apanya yang begitu saja?" Tanya Wu Xie balik

"Baiklah?....apanya yang baiklah,ohh ayolah Tianzhen Wu Xie setidaknya semangati dia,dia ingin menggantikan mu untuk turun ke bawah" ucap pang Zi

"Kata baiklah sudah cukup.... Sudahlah lebih baik bantu aku memasang beberapa tali lain sekarang"

"Huhh baiklah baiklah " pasrah pang Zi

*

*

Sekarang hari sudah sore dan hampir malam,Wu Xie sangat tau karakter Zhang Qiling dia pasti akan kembali saat malam tiba jadi dia meminta seseorang untuk menyalakan api penghangat.

"Kebiasaan Xiao ge tidak berubah,pasti setelah menemukan pintu dia masuk lebih dulu untuk melihat jalan....ahh kenapa ini sangat dingin padahal apinya sudah besar" keluh pang Zi lalu semakin mendekatkan diri ke api yang dibuat tadi.

"Itu karena apinya tidak mampu menghangatkan tubuh besar mu itu" ejek Wu Xie

"Jika aku tidak kedinginan seperti ini aku pasti sudah memukul kepala mu Tianzhen Wu Xie!!!" Kesal pang Zi,sedangkan Wu Xie hanya terkekeh.

LOVE IN SILENCE Bxb Zhang Qiling X Wu Xie [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang