Australia🔞🔞

659 38 2
                                    

Cieeee yang dapat dobel up
Seneng kan lu pada
-
-
-
Kamar resort mewah itu terus di penuhi desahan dari dua orang yang tengah memadu kasih.

Posisi mereka kini telah berubah, Apo sudah berada telak di bawah kendali seorang Mile.

"Ahhhhh daddy..ter..terlalu..ahhhhh.da..dalamhhhh.." teriak Apo.

Namun Mile seakan Tuli
Malah semakin menumbuk lubang istrinya dengan ganas.

"Sial, aahhhhhh...kau..emhhhhh..sempithhhhh baby.."

"A-aghhhhhh daddy..ahkkk.."

Apo tak mampu berkata apapun, ia hanya mampu mendesah hingga hampir tersedak ludah nya sendiri. Air matanya mengalir sangking nikmat nya permainan Mile.

"Daddy..aku..ahhhhhh..sampai.."

Mile tak memperdulikan dan semakin menumbuk kasar.

"AKHHHHHH DADDY!!!

Apo klimaks dengan hebat untuk kedua kali nya, nafasnya memburu.
Belum sepenuhnya menuntaskan klimaks nya, Mile sudah membalik tubuhnya dan kembali menggenjot dengan cepat dan kasar.

"Ahhhh daddy..sensitive..ahhhhhh.."

"Fuckkkk...fuckkkkk.."

"Emmhhhh daddy..ahhhhhhh..ahhhh"

"Nghhhhhhhh daddy..ahhhhh.."

Apo merasakan milik Mile semakin membesar, bahkan permainan Mile pun semakin cepat.

"Ahhhhhh..aku sampai.." ucap Mile

"Ahhhh Daddy.."

"Bersama baby.."

Mile semakin mempercepat permainan nya.

Hingga di tusukan terakhir ia benar benar meraih klimaks nya.

"AHKKKKK FUCKKK BABY/AHHH DADDY!

Apo telah mencapai klimaks ketiga nya dan Mile baru mencapai klimaks pertamanya, Mile menumpahkan seluruh cairan miliknya di dalam. Membuat Apo merasa hangat.

"Jangan pejamkan matamu baby, ini baru ronde pertama.." ucap Mile—posisi kembali dirubah menjadi uke on top.

"Ahhhhhh.." Apo mendesah lirih saat kejantanan suami nya langsung mengenai titik nikmat nya.

"Cari kenikmatan mu sendiri baby.."

Apo mulai menarik turunkan tubuhnya, membuat cairan bekas percintaan mereka di ronde pertama ikut keluar dengan perlahan.
Posisi ini benar benar membuat titik nikmatnya selalu di hantam telak kejantanan suaminya, membuatnya tidak berhenti mendesah dengan hebat.

Berbeda dengan Apo, Mile hanya menatap istrinya dari bawah dengan tatapan tajam yang menyiratkan gairah yang teramat besar. Mile akan selalu lepas kendali setiap kali bercinta dengan Apo, baginya tubuh Apo adalah hal yang sangat indah yang selalu ingin dia puja.

"Angghhhhhhh daddy..ini..nikmatthhhh.."

"Teruskan baby.."

20 menit berjalan, tubuh Apo mulai menegang, Ia akan mencapai gelombang klimaks terbesarnya.

"Ahhhhhh...a-aghhhhhh..daddy.."

"Ahhhh shit baby..ini..nikmat.."

Mile dan Apo sama sama saling mengejar titik nikmat mereka, hingga di tusuk kan ke 3 Apo dan Mile sama sama menjerit keras.

Untung kedap suara ya ibu ibu😭

"ARGHHH—NGGHHH DADDY/SHIT FUCK BABY.!!

mereka mencapai klimaks hebat. Apo ambruk di atas tubuh suami nya, nafasnya tersenggal senggal, tubuhnya lemas.

"Lelah baby..? Tanya Mile—Apo menganggukkan kepalanya pelan.

"Jam berapa sekarang..? Tanya Apo—nafasnya sudah mulai teratur dengan baik.

"Jam 2 pagi.." jawab Mile—ia masih terus mengecup pucuk kepala Apo dengan sayang.

"Keluarkan milik mu phi.." ucap Apo.

"Tidak sayang, didalam sangat hangat.." balas Mile.

"Lubang ku lecet phi.." adu Apo manja—Mile terkekeh lalu mengusap lembut kepala istrinya.

"Aku akan telfon dokter sing besok untuk memberikan resep obat.." balas Mile.

"Phi tidak ingin tidur..?

"Aku akan merokok, tidur lah jika ingin tidur baby.." ucap Mile seraya bangkit dan menidurkan apo di ranjang.

"Aku ikut.."

"Katanya lelah.."

"Tidak jadi, aku ikut pokok nya.."balas apo—Mile dengan sigap langsung menggendong Apo.
-
-
-
Mile duduk dengan Apo di pangkuan nya , sekarang mereka berada di teras kamar yang menyajikan pemandangan pantai berhias lampu lampu kecil indah, yang memiliki sofa panjang empuk, di tambah dengan selimut dan api unggun kecil.

Mile mengambil sebatang rokok, mematik rokok tersebut lalu menghirup nikotin itu hingga memenuhi paru paru nya, dan menghembuskan nya dengan perlahan.

"Berikan aku satu Phi.."pinta Apo—Mile langsung menatap istrinya dan menyunggingkan senyum.

"Tidak baby, jangan membunuh benih ku dengan nikotin sialan ini.." balas Mile.

"Terserah apa katamu Phi.."

"Ngomong ngomong dimana kamu mendapatkan kalung burung phoenix ini sayang..? Tanya Mile.

"Dari biksu beberapa waktu lalu.." jawab Apo.

"Kalung nya sangat indah, sangat pas untuk mu.." puji Mile.

*kalung phoenix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*kalung phoenix

"Phi Mile jangan terus menggoda.."

"Aku tidak menggoda sayang, hanya saja sepertinya bercinta disini akan sangat indah.."

"Jangan bercanda Phi, bagian bawah ku sudah sangat lecet.."

Namun Mile tetap lah Mile, semakin dilarang malah akan semakin penasaran.
Akhirnya Mile kembali melesak kan kejantanan nya ke dalam lubang milik istrinya.

"Eumhhhhhh phiiii.." Apo mendesah lirih—Mile tersenyum sembari terus menyesap nikotin nya.

"Bergerak sayang, aku menyaksikan dengan merokok.."

Dan mereka bener bener bercinta lagi hingga matahari terbit, Mile benar benar mewujudkan fantasi nya.
Bercinta di luar ruangan dengan pemandangan exotic, ditambah istrinya yang terus menerus mendesah, dan dia yang menyaksikan dengan menyesap nikotin.

Gila
Tapi itu pemandangan yang sangat luar biasa bagi Mile. Dia terus memenuhi lubang istrinya dengan cairan milik nya, hingga istrinya benar benar jatuh terlelap dan sudah dipastikan untuk 3-4 hari kedepan tidak akan bisa jalan karna lubang nya yang di gempur dengan kasar.
-
-
-
Hellow gays gimana double up nya?
Maapin kalo kurang greget yak.
Jangan lupa Vote sama komen, udh double up loh ini😀
See you next chapter ya

amour pour l'universTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang