Val - Sense

343 58 19
                                    

Val — Sense
[@lunaria_co ; Aegis Orta]
Req : aarielle_dkj

Val — Sense[@lunaria_co ; Aegis Orta]Req : aarielle_dkj

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak [Name], tolong bacakan satu cerita..."

Malam itu, anak lelaki kecil bersurai pirang menarik pelan pakaian milik si perempuan— [Name]— meminta lugu untuk di bacakan sebuah cerita sebelum ia terlelap pada malam ini.

Di sambut dengan senyum hangat, [Name] segera mengambil salah satu buku cerita yang tersusun rapi pada suatu rak, melupakan niatnya untuk pergi ke kamarnya dan ikut tertidur malam ini demi si adik kecil yang sudah ia anggap saudara sendiri, Val Gregory.

"Baiklah, satu cerita saja ya? Lalu tertidur."

Anak laki-laki kecil— Val menggelengkan kepala pelan, "Temani aku tidur juga," Pintanya dengan lugu.

Mengacak-acak surai pirang si anak kecil pirang, [Name] berkata, "Hari ini terakhir ya? Val 'kan udah besar. Coba sekarang umurnya udah berapa? Yap, 12 tahun."

"Lalu kenapa, kak? Aku hanya ingin tidur dan di temani kakak."

Val yang terus menerus ingin di temani tidur sehari-hari menjadi masalah besar bagi perkembangannya. Tiada hari tanpa menempel pada [Name], seorang gadis remaja yang terpaut selisih 2 tahun jauhnya dari si anak laki-laki pirang, Val.

"Apa ada yang bergosip lagi kalau kakak sudah besar dan tidak pantas menemaniku tidur lagi?" lanjut Val, ia paham betul beberapa gosip itu suka mengusik gadis di hadapannya dan itu membuatnya sedih bukan main.

Pasalnya, anak laki-laki bersurai pirang dengan gadis berparas lembut itu bukanlah satu saudara yang saling terikat oleh darah yang sama. Dan si gadis, telah menginjak masa pubertas yang 'mereka' pikir tak pantas lagi untuk menemani Val yang kian semakin tumbuh besar untuk sekedar menemani Val tidur bersama.

"Val, apa yang di katakan oleh orang-orang itu ada benarnya. Lagipula, kamu 'kan sudah mulai besar, tidak baik jika terus-menerus minta di temani. Apa kau ingin begitu terus hingga dewasa?" [Name] berujar lembut seraya mengelus surai pirang lembut milik Val.

Kasih sayang yang terus terulur dari [Name] kepada Val, terkadang membuat anak kecil berusia 12 tahun itu sedikit menyalah artikan definisi dari kasih sayang milik [Name] menjadi suatu perasaan hal lain yang akan terus mengusiknya hingga dewasa.

Kini, ataupun di masa yang akan datang.

𖠯 SENSE ⟸

"Kak [Name], kau mau kemana?"

Pagi ini, atensi Val sudah terpaku pada [Name] yang tengah bersiap-siap dengan baju kasualnya. Ia penasaran, [Name] akan pergi kemana meninggalkannya pagi-pagi begini?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

➤ ᎒ Amor; Aegis Orta x Reader [OneShot]. ⸝⸝ ៹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang