Belphegor - Father

588 89 47
                                    

Belphegor — Father
[@lunaria_co ; Aegis Orta]

Bagi ayah, laboratorium miliknya sudah seperti rumah pribadi yang nyaman untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi ayah, laboratorium miliknya sudah seperti rumah pribadi yang nyaman untuknya. Tempatnya meneliti, bekerja dan tidur. Semua ia lakukan kegiatan tersebut di laboratorium.

Dan disini, aku seperti terperangkap oleh mesin waktu milik ayah. Aku tidak tau bagaimana keadaan di luar sana, keadaan di sekitar laboratorium ataupun sekitaran ruangan ayah ini. Aku hanya bisa diam di sofa kesayangan ayah saat ia ingin terlelap ingin menuju bunga mimpi. Tidak di izinkan melangkahkan kaki sejengkal pun dari pintu yang menghubungkan antara ruangan ini dengan ruangan yang lain.

Hanya bisa melihat ayah yang sehari-hari sibuk berkutat dengan dokumen-dokumen penelitian miliknya, tidak memedulikan diriku yang merasa sangat kesepian luar biasa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya bisa melihat ayah yang sehari-hari sibuk berkutat dengan dokumen-dokumen penelitian miliknya, tidak memedulikan diriku yang merasa sangat kesepian luar biasa ini.

Walaupun begitu, sudah berapa kali aku menangis, merengek, berteriak. Semua itu terasa sia-sia karena ayah tidak suka aku seperti itu dan semakin yakin untuk tidak mengizinkanku keluar untuk berkeliling laboratorium barang sejenak.

Terkadang, aku mengobrol ringan dengan Furcas. Mahkluk berbulu yang menghinggapi pundakku ataupun pundak ayah.

Selama aku masih bisa lancar menghirup oksigen di dunia iblis ini, bahkan aku hanya bicara dengan Furcas, kak Crocell dan ayah seumur hidupku! Dengan kak Crocell pun hanya sejenak sesekali saat aku menanyakan kabarnya. Setelah itu ayah pasti marah dan mengusir kakak untuk pergi kembali bekerja.

Kenapa... Kenapa ayah terkadang marah sekali hanya dengan hal kecil! Aku hanya ingin pergi ke luar laboratorium sebentar saja, melihat-lihat Caina. Bertemu dengan iblis lain dan berbincang-bincang ringan lalu aku pasti akan kembali ke dalam ruangan ayah yang menyesakkan ini! Ayah... Sangat marah tentang itu semua seolah-olah ia takut pergi dan tidak kembali selama-lamanya.

"Ayah... Aku... Bosan sekali, bolehkah aku keluar?" ucapku sedikit mengecilkan suaraku yang gemetar. Karena aku tau, jawabannya pasti akan tetap sama dengan kata-kata penolakan.

➤ ᎒ Amor; Aegis Orta x Reader [OneShot]. ⸝⸝ ៹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang