11

1.7K 136 9
                                    

"yeonjun"

"Jun, saya mohon bangun"

"Maaf saya tidak tau kalo kamu menahan sakit"

Soobin yang duduk di sebelah kasur yeonjun dengan memegang tangan yeonjun agar bangun, karena semenjak kejadian itu yeonjun belum sadarkan diri selama 2hari.

"Udah kak, kamu pulang aja dulu biar mama sama Tante yang jaga yeonjun" kata mama soobin dengan mengelus rambut anaknya yang sedang menangis .

"Iya soobin, nanti kalo kakak udah bangun bunda kabarin kamu" ucap bunda

Soobin menggelengkan kepalanya dan  mama sama bunda hanya pasrah.

"Ma, kalo yeonjun sudah lulus kakak mau menikahinya" lirih soobin dengan suara seraknya.

Bunda dan mama kaget membulatkan matanya dan saling bertatapan karena perkataan soobin.

"kalo itu mau kakak, mama setuju"

"Iya, saya juga setuju tapi Tante juga harus nunggu jawaban yeonjun" jawab bunda yang memegang lengan jin karena kegirangan

Di balik pintu juga ada yang shock karena perkataan soobin, mereka semua terdiam tidak jadi masuk kedalam dan hanya berdiri diluar.

"Nih ga salah?" Tanya Mark

"Anjir, si yeonjun mendekati naena" kata Jeno

"Yes gue bakal punya ponakan" kata beomgyu dengan tangan di pipinya

"Ayang, ayo kita nikah biar aku juga mau punya baby" ucap Jan yang memeluk jungwon dari belakang

"Kerja dulu lah, emang jungwon mau lo kasih makan pisang sama cinta doang?" Kata Mark

"Bapak gue kaya"

"Aku gamau ya kalo kamu cuma ngandelin uang orang tua, mending aku cari yang lain" jungwon langsung melepaskan tangan Jay di pinggangnya

"Loh kalian ngapain di luar?" Tanya bunda

"Tadi masih nunggu Jay Tan, soalnya lagi mules" jawab Jeno

"Kok gue mulu sih anjir " batin Jay

"Tante, gimana keadaan yeonjun?" Tanya beomgyu

Bunda hanya menggeleng mereka tau berarti belum ada perubahan.

"Yaudah kalian masuk aja yuk jangan di luar" ajak bunda dan masuk ke dalam dengan dibuntuti mereka

Waktu masuk mereka melihat soobin yang tertidur di sebelah yeonjun dengan wajah bengkaknya.

"Jun, cepet sadar gue kangen di sekolah gue kesepian" kata beomgyu yang berdiri di sebelah yeonjun seketika air mata beomgyu jatuh, dan Mark yang disebelahnya langsung membawa beomgyu menjauh dari yeonjun, Mark takut beomgyu bikin soobin terbangun.

Karena sudah ada mereka bunda dan mama pulang untuk mengambil baju untuk soobin karena semenjak yeonjun masuk RS dia belum ganti baju dan belum makan juga, dan akhirnya hanya tinggal mereka.

Karena sudah  terlalu lama mereka membeli makan di kantin dan memakannya dan mereka tidak lupa membelikan makanan untuk soobin juga, setelah merasa kenyang mereka tertidur.

"A-air"

"B-bun Air" kata yeonjun dengan suara serak

Akhirnya salah satu dari mereka terbangun, yaitu Jeno, jeno langsung ngambil air dan memberikannya ke yeonjun.

"Nih Jun minum" Jeno memberikannya ke yeonjun tapi dia tidak langsung mengambilnya karena yeonjun butuh bantuan untuk duduk, Jeno yang setengah sadar karena tertidur dia bingung kenapa yeonjun ga langsung ambil gelasnya.

143 soobin  [soobjun] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang