12

1.6K 111 15
                                    

"permisi"

Suster masuk dan memberikan makanan untuk yeonjun makan, dan pamit keluar

Jam 19.00 yeonjun terbangun tangannya mencari cari seseorang ternyata tidak ada dan yeonjun berusaha bangun perlahan karena di dalam tidak ada satu orang pun, dan yeonjun kaget dengan suara pintu dari  dan yeonjun melihat seseorang yang dia cari tadi.

"Ternyata junnie sudah bangun ya, berhubung sudah bangun waktunya junnie makan" soobin membawa nampan yang berisi makanan yang tadi suster berikan.

"Darimana?" Tanya yeonjun

"Angkat telpon, kalo saya bicara disini nanti kamu bisa terbangun jadi saya keluar" soobin memasukkan sendok berisi makanan ke dalam mulut yeonjun dan melahapnya.

"Kalo binie disini terus, kerjaan nya gimana?" Tanya yeonjun

"Saya tidak ada waktu memikirkan pekerjaan karena saya terus memikirkan kamu" jawab soobin

"Kamu tuh kerja apasih kek tenang banget gitu" yeonjun melahap lagi makanannya

"Saya CEO dikantor ayah saya, jadi ayah bisa bantu saya, ayah juga yang mengizinkan saya untuk jaga kamu"

"Biasanya sih CEO ganteng kayak kamu banyak yang suka" ledek yeonjun

Soobin memandang yeonjun karena senyum dan suara tawa yeonjun bikin soobin bahagia.

"Saya hanya suka, sayang, cinta junnie" jawab soobin

"Affah iya? Hahahahaha"

Setelah selesai makan ayah bunda datang dan ayah mama soobin juga datang demi liat calon mantunya rela bolak balik RS ke rumah.

Jin yang melihat yeonjun langsung berlari dan memeluknya, yeonjun kebingungan doa tidak tau dipeluk siapa.

"Yeonjun, ih gemes cantik banget sih"
Kata jin gemas sambil mencubit pipi Yeonjun

"Bun siapa?" Tanya yeonjun

"Lah, itu Tante jin mamanya soobin gimana sih kak" jawab mama yeonjun langsung ciut karena lupa sama ayah mama soobin, maklum sudah bertahun tahun jelas yeonjun lupa.

"Maaf Tante yeonjun lupa" dan yeonjun membalas pelukan jin

"Gimana Jun sudah baikan? Masih Ada yang sakit?" Tanya namjoon dan mengelus kepala rambut yeonjun

"Iya om enakan, cuma kaki yeonjun sakit sedikit" jawab yeonjun

Yeonjun yang melihat ayahnya membelakangi yeonjun dan yang lain, yeonjun memanggilnya.

"Ayah"

Taehyung langsung mengusap air matanya dan melihat ke atas agar air matanya tidak menetes lagi dan berbalik ke arah yeonjun, dan mendekat.

"Iya sayang, ayah disini" jawab taehyung, jin dan namjoon beralih ke sofa dan memberi ruang untuk taehyung dan Jungkook menemani anaknya.

"Ayah kenapa? Ayah nangis?" Tanya yeonjun

"Ayah ga nangis cuma lagi netesin obat mata" jawab ayah bohong dan mengecup pipi, kening anaknya .

"Ma ternyata hatinya halus juga ya" kata namjoon ngeledek taehyung

"Apaansih yah diem deh, kak duduk sini yeonjun gabakal hilang" kata mama dan yang dipanggil nurut dan duduk di tengah tengah mereka.

"Kak udah ya jangan bikin bunda khawatir lagi, bunda takut, kakak anak bunda satu satunya bunda sayang bangett sama kakak, mama gatau lagi kalo kakak, hiksss!" Yeonjun pun memeluk bundanya dan menangis kalo dia merasa bersalah karena ulahnya

143 soobin  [soobjun] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang