Setelah kejadian semalam, yeonjun sesampai dirumah langsung nangis histeris dan tidak bisa menjelaskan apapun , akhirnya soobin yang menjelaskannya.
Pagi hari ini yeonjun tetap terbaring di tempat tidurnya, karena semalam yeonjun jadi demam, dan ayah memilih kerja dirumah daripada di kantor karena ayah khawatir dan dari dulu kalo yeonjun sakit ayah selalu memilih kerja dirumah.
"Bun, kasian kakak" kata ayah
"Bunda juga kasian yah, tapi kakak pasti gapapa kok" jawab bunda yang sedang mengaduk bubur
"Yaudah, ayah ke kamar kakak Bun" ayah langsung pergi ke kamar yeonjun.
Tok tok tok
"Kak, ayah masuk ya"
"...."
Ayah pun membuka pintu dan masuk, melihat yeonjun terbaring dengan kompresan di dahi nya.
"Kak" panggil ayah
"Ayah, hikss motor kakak" yeonjun mulai ingin menangis lagi dan memeluk ayah
"Udah ya kak, nanti beli lagi " kata ayah sambil mengelus kepala anaknya
Yeonjun hanya diam dan melihat kejendela, ujung hidungnya yang merah dan mata yang bengkak membuat ayah gemas karena yeonjun terlihat lucu.
"kak, ayah" panggil bunda di balik pintu kamar
"Ayo makan dulu, ayah turun cepet makan bunda mau suapin kakak" kata bunda yang menuju ke arah tempat tidur yeonjun, ayah pun bergegas keluar dan mencium kepala yeonjun.
"Kak, makan dulu yuk biar cepet sembuh, soalnya kakak hampir ujian" kata bunda dengan sendok berisi bubur di tangannya.
Yeonjun mengangguk dan membuka mulutnya.
"Bun, yang ngambil motor kakak siapa? Hikss bundaaaa" yeonjun nangis di hadapan bunda nya.
Bunda merasa bersalah sampai anaknya jatuh sakit, sebenarnya motor kakak ga hilang cuma di sembunyikan di garasi kantor itu pun ide mama soobin, para ayah hanya meng iya kan.
"Sabar ya kak, nanti beli atau cari dulu Sampek ketemu kalo kakak ga mau beli yang baru" yeonjun hanya mengangguk
"Tapi Bun, kalo kakak sekolah?" Tanya yeonjun
"Kan ada ayah kak" jawab bundaa
Yeonjun hanya mengangguk kembali, dan melanjutkan makannya yeonjun juga gamau sakit terus terusan takut ga bisa ikut ujian.
.
.
.
Sementara disekolah beomgyu merasa kesepian tanpa adanya yeonjun.
"Gyu, kantin yuk" ajak jaemin dan jungwon di sebelahnya
"Gyu, jangan ngelamun besok yeonjun sekolah lagi kok" ucap jungwon
"Heem, yaudah ayok" beomgyu tersenyum ke arah mereka dan menggandeng tangan mereka jalan bertiga ke kantin.
Sementara di sekolah sebelah temen yeonjun pada panik, karena mereka tau yeonjun sakit gara gara motor nya hilang.
"Apa yeonjun punya musuh?" Tanya Jay
"Setau gue yeonjun cuma main sama kita" jawab ryujin mereka mencerna ucapan ryujin
"Udah mending nanti kita kerumah yeonjun aja" kata renjun
"Nah bener, yaudah pulang sekolah kita kerumah yeonjun" kata Mark dan di setujui mereka semua.
.
.
.Kak soobin
Kak nanti jangan jemput
Aku mau kerumah yeonjun
Yeonjun lagi sakit

KAMU SEDANG MEMBACA
143 soobin [soobjun] END
Romans"GA USAH NGATUR NGATUR GUE" -yeonjun "LO KEK AJG!!! GA USAH HUBUNGIN GUE LAGI BANGSAT!!" -yeonjun "PERGII! DARI HADAPAN SAYA, SAYA GA BUTUH KAMU LAGI!!" -soobin "soobin, 143 " -yeonjun "saya hanya ingin hidup selamanya sama kamu" -soobin