Pagi hari yeonjun pamit pergi ke toko, semalaman yeonjun nginap di rumah sakit karena mama soobin sudah datang untuk menggantikannya yeonjun berangkat ke toko
Sesampainya di toko yeonjun kaget melihat keberadaan toko nya berantakan, yeji yang melihat yeonjun menghampirinya
"Kak sory, aku gatau kalo toko nya bakalan jadi kayak gini, padahal semalam sudah di kunci" yeji menangis di depan yeonjun yang terdiam melihat keadaan tokonya
"Permisi bos, saya sudah periksa cctv barusan dan pelakunya seorang perempuan penampilan acak acakan seperti orang gila" ucap karyawan itu
"Perempuan? Tapi siapa? Kenapa tega lakuin ini ke gue? Gue ada salah apa sama dia, BANGSATTTT" batin yeonjun
"Kalian beresin saya mau telpon ayah" yeji dan yang lain pergi membereskan kekacauan dan yeonjun pergi ke taman
Call
Halo ada apa kak?
Ayah, toko kakak berantakan semuanya rusak
Apa kak? Serius?
Kalo ayah ga percaya ayah kesini
Kakak gatau mau gimana lagiOke kakak tunggu disana, ayah berangkat
Tut Tut Tut
Yeonjun duduk dikursi taman, menjambak rambutnya frustasi
"Gue bakal tetep rebut soobin dari Lo" ucap seseorang dibalik pohon besar samping taman, yang sedang melihat yeonjun menangis frustasi
Tak butuh waktu lama ayah sampai di toko yeonjun, ayah kaget melihat kondisi toko dan mencari cari yeonjun yang ada di taman, yeonjun melihat ayahnya pun memeluknya menangis di pelukan ayah
"Udah kak jangan nangis, nanti perbaiki lagi" kata ayah
"Hikss, tapi yah kakak gapernah punya salah sama siapapun kenapa tega ngelakuin ini"
"Cctv udah diliat?"
"Sudah, pelakunya perempuan" ayah seketika terdiam, karena ayah tau siapa perempuan itu, kemungkinan itu sekretaris soobin yang kemaren ayah lihat
"Kak, ikut ayah ke rumah sakit ayah antar kamu kesana"
"Gamau, gamau kakak gamau Sampek soobin tau kalo toko aku rusak"
"Kan ayah cuma anterin kakak, ayah ga mau ngasih tau juga, gr banget sih kak" ayah menggandeng tangan yeonjun dan membawanya pergi ke rumah sakit untuk tetap bersama soobin dulu takutnya terjadi hal fatal pada yeonjun
Skip RS
Tok tok tok
"Mama, buka pintu dulu ya kak" soobin hanya mengangguk, ketika mama membuka pintu yang datang bukan yeonjun melainkan Yuna
"Ngapain kamu kesini, pergii" bentak mama mendorong Yuna keluar
"Maaf, saya minta maaf saya ingin bertemu pak soobin" kata Yuna memohon dengan berlutut di kaki jin
"Pergi, saya bilang pergi kamu penyebab semua ini"
Karena kesal sama bacotan jin, Yuna mendorong dan masuk ke dalam menghampiri soobin
"MAMAAAA!!!"
"Pak maafin saya" Yuna memehon memegang tangan soobin
"PERGII! DARI HADAPAN SAYA, SAYA GA BUTUH KAMU LAGI!!"
"TAPI SAYA BUTUH BAPAK" Yuna berusaha memeluk soobin tapi soobin berusaha menyingkirkan
"Yuna jaga jarak kamu" soobin mendorong Yuna dan menjauh
KAMU SEDANG MEMBACA
143 soobin [soobjun] END
عاطفية"GA USAH NGATUR NGATUR GUE" -yeonjun "LO KEK AJG!!! GA USAH HUBUNGIN GUE LAGI BANGSAT!!" -yeonjun "PERGII! DARI HADAPAN SAYA, SAYA GA BUTUH KAMU LAGI!!" -soobin "soobin, 143 " -yeonjun "saya hanya ingin hidup selamanya sama kamu" -soobin