ONE [Awal]

40.1K 2.6K 290
                                    

Selamat membaca~

.
.
.
.
.























Kring

Kring

Bunyi suara alarm terdengar didalam kamar yang terdapat satu anak lelaki yang baru terbangun dari tidurnya.

Kendra, mematikan alarm yang sengaja ia pakai untuk membangunkannya di hari pertamanya sekolah hari ini.

Kendra mengucek matanya sambil turun dari ranjang berniat untuk mandi dan bersiap untuk sekolah.

Cklek

Saat Kendra sudah masuk kamar mandi Aldo masuk kedalam kamar anaknya.

Melihat tidak ada siapa-siapa di sana,"oh.. udah bangun." Gumamnya lalu kembali keluar dari kamar.

"Sayang."

Aldo menoleh, melihat Kevin sudah siap juga dengan setelan jasnya,"apa?"

Kevin berjalan mendekat dan memberikan dasi,"pakein."

Aldo mengambilnya,"aku udah lupa." Ucapnya sambil mendongak.

Kevin tersenyum tipis,"aku juga."

Aldo berdecak,"terus gimana? Liat tutor sana."

Kevin menggeleng,"pakein aja, sebisa kamu."

Aldo mendengus,"yaudah."

Kevin tersenyum senang lalu sedikit membungkukkan tubuhnya menyamai tingginya dengan lelaki mungil.

Aldo memasangkan dasi tersebut di kerah kemeja yang Kevin pakai, sebenarnya Aldo inget inget lupa cara make dasi.

Soalnya waktu SMA dia aja jarang make dasi.

"Udah nih!"

Cup

Kevin mengecup bibir Aldo singkat,"makasih sayang."

~~~~~~~~~









Tok

Tok

"Jo?! Bangun!" Juan mengetok pintu kamar Jovano tetapi tidak ada sautan.

Juan langsung membuka kamar yang tidak di kunci itu, melihat Jovano masih terlelap diatas kasur.

"Bangun! Heh! Sekolah kamu!" Juan menjewer telinga anaknya.

"Ah! Bentar!" Jo menepis tangan una-nya lalu menutup wajahnya menggunakan selimut.

Juan melotot, dia langsung menarik paksa selimut yang dipakai Jo,"Jo.. gak buna kasih uang tambahan loh ya!"

Jovano berdecak, lalu dengan wajah tidak santainya menatap Juan, a.k.a buna nya,"Bun.. bentar lagi."

"Makanya kalo maen jangan pulang malem terus, mandi sana!" Juan menarik tangan Jo supaya bangun.

Jovano dengan gontai berjalan menuju kamar mandi.

Juan menggelengkan kepalanya,"dasar."

Juan melangkah kembali keluar kamar, melihat Zaidan masih nonton televisi di ruang keluarga.

"Ini lagi, bukannya mandi." Juan berlari kecil menuruni tangga menghampiri Zaidan.

[BOYS LOVE] JO & KEN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang