Part 06

3.2K 432 61
                                    

^_^ Happy Reading ^_^

.

.

.

Baekhyun tengah duduk di balkon kamarnya, menikmati pemandangan malam kota Tokyo dari lantai dua rumahnya.

Sudah menjadi kebiasaannya, malamnya akan dia habiskan di balkon kamar hingga rasa kantuk datang. Ketika kantuknya datang, dia baru akan berpindah ke ranjang.

Namun malam ini berbeda dari biasanya, rutinitasnya begadang, kali ini di temani oleh seseorang yang beberapa hari terakhir ini tiba-tiba menjadi sosok yang sangat di favoritkan putranya, Park Chanyeol.

Baekhyu mengembangkan senyum membaca deretan pesan yang baru saja masuk ke dalam ponselnya.

From : Park Chanyeol-ssi

Baekhyun-ssi, bisakah kita lebih akrab. Jadi tidak perlu memakai kata saya dan anda, tapi cukup kau dan aku. Eotteoke?

"Menjadi akrab? Haruskah?" gumam Baekhyun.

Perempuan itu menarik nafas perlahan. Kedekatan itu terjalin setelah dua hari lalu dia mengirim pesan singkat tanpa sengaja, menanyakan keadaan pria itu.

Jujur, kejadian di taman waktu itu membuatnya khawatir. Meski Chanyeol mengatakan baik-baik saja, tapi tetap saja khawatir.

Dan sejak itu, mereka sering bertukar kabar lewat pesan singkat.

Bukan hanya kabar, tapi beberapa obrolan ringan yang  tak pernah putus.

To : Park Chanyeol-ssi

Haruskah seperti itu?

From : Park Chanyeol-ssi

Kalau anda keberatan, tak apa-apa. Ehm... Sudah larut, anda tidak tidur?

Baekhyun menatap layar ponselnya, setelah membaca pesan terakhir yang dikirim Chanyeol, dia terlihat berpikir.

Menjadi akrab dengan Chanyeol, kenapa harus? Tapi kenapa pula tidak bisa?

Mereka sama-sama orang Korea yang tinggal di negeri orang. Apa salahnya menjadi akrab, karena siapa tahu salah satu dari mereka membutuhkan bantuan dari yang lain. Kalau hubungan mereka lebih akrab, tak perlu ada rasa canggung lagi untuk meminta tolong bukan?

Ehm!

From : Park Chanyeol-ssi

Baekhyun-ssi! Apa anda sudah tidur?

To : Park Chanyeol-ssi

Euhm... Chanyeol-ssi! Tak masalah kita menjadi akrab. Sebagai sesama orang Korea, tentu sangat menyenangkan memiliki teman di negara yang cukup asing ini.

Di tempat lain, Chanyeol nyaris memekik kegirangan mendapat jawaban singkat dari Baekhyun yang seakan memberinya angin segar.

Baekhyun menerima idenya, permintaannya. Meski terdengar sepele, tapi hal itu ternyata cukup membuat hati Chanyeol berbunga bahagia

Menjadi akrab dengan Baekhyun, itu tandanya membuka jalannya untuk menjadi lebih dekat dengan wanita yang sangat dikaguminya itu bahkan ketika hubungan mereka masih sebatas teman chatting.

Dia bisa saja langsung bilang ke Baekhyun tentang siapa dirinya yang sesungguhnya, tapi dia menahan untuk mengatakan semuanya.

Banyak hal yang menjadi ketakutannya.

[ END ] A story about my son and himTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang